AMBONKITA.COM,- Stev Nelson Riupassa, seorang perawat ditemukan tewas di lantai 3 Pasar Gotong Royong, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu (24/4/2022) dini hari.
Pria 35 tahun itu ditemukan terbujur kaku sekira pukul 04.00 WIT. Ia tampak diselimuti kain berwarna coklat tanpa mengenakan pakaian.
PS. Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease yang dikonfirmasi AmbonKita.com membenarkan penemuan mayat tersebut.
Menurutnya, korban ditemukan pertama kali oleh saksi Freno Armando (24), seorang pengamen yang bermukim di Pasar Gotong Royong.
“Awalnya saudara Freno Armando hendak membawakan tas samping milik korban ke tempat dimana korban tidur yakni pada lantai 3 Pasar Gotong Royong,” kata Moyo, Senin (25/4/2022).
Baca:Â Kapolda dan Forkopimda Maluku Ramah Tamah dengan Dubes Vatikan, Bicara Persaudaraan
Setibanya di pasar tersebut, saksi merasa terlalu gelap merasa takut dan memanggil rekannya Bahar, 42 tahun, seorang juru parkir untuk menemaninya naik ke kamar korban.
“Namun pada saat tiba di kamar korban kedua saksi melihat korban sudah tak bergerak, sehingga Freno langsung mengatakan kepada Bahar “dia meninggal kapa”,” kata Moyo mengutip keterangan saksi.
Untuk memastikan kondisi korban, Freno kembali memanggil salah satu rekannya yang lain. Temannya itu kemudian datang dan memegang nadi korban. Ia kemudian mengaku kalau korban telah meninggal dunia.
Penemuan mayat tersebut dilaporkan ke polisi. Sekitar pukul 05.00 WIT sejumlah personil dari Polsek Nusaniwe dan tim identifikasi Polresta Ambon tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Jenazah korban selanjutnya dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhyangkara Tantui Ambon guna dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Korban yang sebelumnya ditemukan tanpa identitas itu merupakan warga Manado, Sulawesi Utara.
“Setelah dilakukan penyelidikan ditemukan keluarha korban di Kudamati dan mereka menolak otopsi,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post