AMBONKITA.COM,- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Ketupat 2022 guna mengamankan mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Operasi Ketupat yang digelar mulai tanggal 28 Maret hingga 9 Mei 2021 mendatang mengusung tema “Mudik Sehat, Mudik Aman dan Lancar”.
Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, mudik sehat dilakukan dengan upaya menghindari penyebaran covid-19, dengan sudah divaksin wajib dua kali ditambah dengan booster, serta menerapkan protokol kesehatan.
“Mudik aman dan lancar yaitu pemudik bisa mempersiapkan diri dengan ikut menjaga keamanan diri dalam perjalanan, mempersiapkan kendaraan yang fit, taat aturan lalin, petugas akan memberikan pelayanan dan mengamankan jalur dan membantu kelancaran lalu lintas,” kata Ramadan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/4/2022).
Ramadhan menuturkan, tahun ini masyarakat yang melaksanakan mudik sebagai subyek yang artinya bisa menentukan/memanage/mengatur waktu dan perjalanannya, dengan menyesuaikan kondisi jalan yang sibuk dan bisa berpatokan pada peta digital. Jika kepadatan terjadi, maka masyarakat bisa menunda dan petugas akan berusaha mencairkan dan melancarkan.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat, sebanyak 253 pos tergelar, yang terdiri dari 239 pos pengamanan, 74 pos pelayanan, 2 pos terpadu, 22 pos pengamanan utama Polres dan 1.136 pos lalu lintas.
“Objek penanganan operasi yaitu 58 terminal, 64 stasiun kereta api, 3 pelabuhan, 214 pusat belanja, 3 bandara, 305 tempat wisata, dan 10.720 lokasi,” ujarnya.
Baca:Â Buronan Korupsi di Kepulauan Aru Ini Ditangkap saat sedang Tidur
Polri bersama stakeholder lainnya pun telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas mulai dari one way, contra flow hingga ganjil genap guna mengurai kepadatan kendaraan.
Tak hanya rekayasa lalu lintas untuk kendaraan roda empat, strategi rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
Polri juga menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas untuk objek wisata yang juga diprediksi terjadi kepadatan, baik saat menuju ataupun saat di lokasi objek wisatanya.
Ramadhan juga mengimbau agar para pemudik untuk beristirahat jika sudah lama berkendara. Ada beberapa rest area yang bisa dimanfaatkan sepanjang jalan tol Trans Jawa.
Dari data yang diterima, jumlah penumpang dan kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sudah mulai terjadi peningkatan. Data terakhir hari Sabtu kemarin, 23 April 2022, sebanyak 43.787 penumpang dan 10.988 kendaraan menyebrang.
“Prediksi dari survei litbang Kemenhub RI 85.5 juta orang mudik pergerakan masyarakat antara Jawa-Bali,” katanya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post