AMBONKITA.COM,- Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin, mengingatkan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku untuk memberikan perhatian serius penanganan Sungai Kawanuwa di Negeri Tehoru, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
Penekanan ini disampaikan Rovik saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD Maluku dan BWS Maluku di Gedung DPRD Provinsi Maluku, Rabu, (3/12/2025).
Rovik menegaskan, aspirasi masyarakat Tehoru telah berulang kali disampaikan, terutama terkait perlunya penanganan menyeluruh untuk mengurangi risiko banjir dan dampak sedimentasi di wilayah tersebut.
Sekwil PPP Maluku ini juga menekankan pentingnya langkah konkret untuk mencegah kerusakan berulang, terutama pada wilayah yang sebelumnya terdampak aliran banjir dan perubahan struktur sungai.
Menanggapi hal itu, Kepala BWS Maluku Fery Moun Hepy, mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah langkah teknis, termasuk pembangunan tanggul dan pengadaan 1.300 bronjong di sepanjang Sungai Kawanuwa.
Fery menyampaikan tantangan terbesar berada pada tingginya tingkat sedimentasi. Pengangkatan sedimen semata tidak cukup efektif karena material akan kembali menumpuk saat banjir berikutnya.
“Karena itu, BWS memilih untuk mengatur alur sungai, menutup jalur yang rendah, dan mengarahkan air pada satu aliran utama agar dapat mengurangi potensi penyumbatan,” jelasnya.
Fery menegaskan, penataan alur sungai sudah berjalan, meski sedimentasi tetap menjadi pekerjaan besar yang membutuhkan penanganan berkelanjutan.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS












