AMBONKITA.COM,- Satu unit rumah dan tempat usaha mebel milik Mukli Patmona, 43 Tahun yang berada di ruas jalan Kebun Cengkih, RT 05 RW 08 Desa Batu Merah, Kota Ambon, ludes terbakar, Rabu (3/1/2024).
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab sehingga bangunan yang terbuat dari kayu, dan papan itu habis terbakar sejak pukul 04.30 WIT.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Janete S. Luhukay yang dikonfirmasi AmbonKita.com membenarkan peristiwa kebakaran yang berada di seberang jalan kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Maluku ini.
Luhukay mengatakan, berdasarkan kesaksian Rahmat Tasli, yang merupakan istri korban, mengaku kebakaran itu diketahui setelah dirinya merasakan hawa panas api. Saat itu, ibu rumah tangga berusia 43 tahun ini sedang bersama keempat anaknya tidur di dalam kamar.
BACA JUGA:Â Timsel KPU Maluku akan Dilaporkan ke KPU RI karena Dinilai tak Profesional
“Awalnya saksi dan korban bersama keempat orang anaknya tidur bersama di dalam kamar. Saksi tiba-tiba merasa udara di dalam kamar sangat panas,” katanya.
Setelah merasakan hawa panas, saksi kemudian terbangun. Saat matanya terbuka, Ia sontak terkejut melihat kobaran api di atas plafon kamar rumahnya.
“Jadi saat saksi membuka mata, ia melihat kobaran api sudah membesar dari bagian plafon kamar sehingga saksi langsung berteriak membangunkan suaminya dan mengangkat anak-anaknya,” jelas Luhukay.
Setelah berhasil menyelamatkan anak-anaknya, Mukli Patmona, 43 Tahun langsung bergegas menuju mebel yang bersebelahan dengan dinding rumahnya.
“Saat itu korban melihat mebel (tempat usaha) miliknya sudah habis hangus terbakar. Kemudian saksi dan korban langsung berteriak meminta pertolongan warga setempat guna membantu memadamkan kobaran api,” tambahnya.
Kurang lebih 1 jam 5 unit mobil pemadam kebakaran bersama personel Polsek Sirimau tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Kobaran api langsung berhasil dipadamkan.
“Saat ini Polsek Sirimau sudah memasang garis polisi guna kepentingan olah TKP oleh unit identifikasi. Untuk penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti,” katanya.
Hingga kini kerugian yang dialami dalam insiden tersebut belum dapat ditaksir. Hanya saja, seluruh bangunan baik rumah maupun tempat usaha mebel rata dengan tanah.
“Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian material juga ada 3 unit sepeda dan alat-alat mebel yang hangus terbakar diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post