AMBONKITA.COM,- Lima hari sudah, Said Saun alias Tete Latu atau Bapa Fakar, satu korban yang hilang akibat terbaliknya speedboat di perairan Tanjung Inni, Desa Kamar, Kecamatan Kilmury, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), akhirnya ditemukan pada Selasa pagi (26/7/2022).
Pria 52 tahun itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ia terdampar di pesisir pantai Desa Kwamor Kecil Matawawa, Kecamatan Seram Timur, Kabupaten SBT. Korban sendiri hilang sejak Kamis (21/7/2022) lalu sekira pukul 11.00 WIT.
Kapolsek Geser, Ipda Muhammad Iqballuq Fiqri, mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh Abdul Rumonin, warga setempat sekira pukul 06.00 WIT. Korban ditemukan dengan posisi tengkurap. Ia mengenakan baju kaos dalam berwarna putih.
“Saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah membengkak, pada bagian muka sudah tidak jelas lagi,” kata Kapolsek melalui PS Kasubsipenmas Humas Polres SBT, Bripka Suwandi Soboh.
BACA JUGA:Â Dihantam Ombak Speedboat dari Geser Terbalik, Enam Penumpang Selamat, Satu Hilang
Saat ditemukan pertama kali, Abdul Rumonin selanjutnya melaporkan kepada pihak desa. Kemudian penemuan itu dilaporkan kepada aparat kepolisian.
“Sekitar pukul 06.43 WIT Kapolsek Geser bersama tiga orang personil sampai di Desa Kwamor Matawawa selanjutnya memeriksa mayat guna memastikan benar atau tidak sosok mayat itu adalah Said Saun yang hilang saat speed argentina tenggelam,” jelasnya.
Setelah melakukan pemeriksaan, jenazah almarhum kemudian dimasukan ke dalam kantong mayat, sambil menunggu pihak keluarga.
“Bahwa setelah pihak keluarga datang dan memastikan benar sosok mayat tersebut adalah keluarganya bapak Said Saun yang hilang itu selanjutnya dibantu masyarakat untuk proses pemakaman. Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman desa Kwamor Matawawa,” pungkasnya.
Untuk diketahui, korban hilang setelah speedboat yang ditumpanginya bersama 6 warga lainnya terbalik karena dihantam gelombang di Tanjung Inni, Kamis (21/7/2022) sekira pukul 11.00 WIT.
Speedboat yang terkenal dengan nama argentina itu berangkat dari Geser hendak menuju Kilmury, SBT. Tapi naas, di tengah perjalanan, speedboat dihantam gelombang hingga terbalik.
Terbaliknya speedboat menyebabkan 6 penumpang lainnya selamat, dan hanya korban yang hilang. Korban selamat yakni Bahri (25), Baharudin (30), La Inta (24), Sakiru (43), Nursadikin (39), dan Irfan (18).
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post