AMBONKITA.COM-Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang menyampaikan klarifikasi atas pernyataannya yang menyebutkan jumlah pegawai Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon yang positif covid-19 46 orang.
Penegasan Sekda Maluku ini untuk mengklarifikasi pernyataannya kepada media pada Senin (3/8/2020) pegawai BPOM Ambon positif covid-19 berjumlah 46 orang. Yang benar kata Kasrul, hanya 26 orang pegawai Balai POM Ambon saja yang positif.
“Hari ini cuma klarifikasi yang kemarin. Jadi di Balai POM itu bukan 46 orang (yang positif covid-19) tapi hanya 26 orang saja,” kata Kasrul kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (4/8/2020).
Kasrul mengungkapkan, 20 orang lainnya itu merupakan hasil tracking atau pelacakan pada keluarga-keluarga 26 pegawai BPOM Ambon yang positif covid-19. “Jadi 20 itu hasil tracking dari keluarga-keluarga mereka, bukan pegawai Balai POM Ambon,”jelas Kasrul.
Sebelumnya Kasrul Selang menyebutkan, jumlah pegawai Balai POM Ambon yang positif terpapar virus corona bertambah. Hingga Senin 3 Agustus, kata Kasrul, tercatat 46 pegawai  terpapar covid-19. Ia menjelaskan dari 46 orang tersebut, sebagian besarnya dirawat di BPSDM Provinsi Maluku, satu di RSUD dr. Haulussy dan beberapa di rumah pribadi.
Sehari setelah pernyataannya ke media, Kepala Balai POM Ambon, Hariani yang juga dinyatakan positif covid-19 mengklarifikasi pernyataan Kasrul, kalau yang positif hanya 26 orang bukan 46 seperti kata Kasrul kepada media. Kasrul kemudian mengklarifikasi pernyatannya itu ke media Selasa (4/8/2020) petang.
26 pegawai BPOM Ambon dinyatakan positif terpapar virus corona termasuk Kepala Balai POM Ambon, Hariani sejak pertengahan Juli 2020. Kondisi mereka stabil, dan sebagian dirawat Balai BPSDM Provinsi Maluku, RSUD dr Haulussy Ambon dan ada yang dikarantina di rumah masing-masing. (SADI)
Discussion about this post