AMBONKITA.COM,- Sebanyak 114 orang siswa Bintara Polri akan ditempa selama lima bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku, Bilangan Passo, Kota Ambon.
Kepolisian Daerah Maluku menggelar upacara pembukaan Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri Gelombang Pertama Tahun 2023 di SPN Polda Maluku, Selasa (7/2/2023).
Seperti biasa, pelaksanaan Diktuba Polri 2023 ditandai dengan berbagai tradisi seperti cukur rambut, pemandian air kembang, dan pemasangan atribut lainnya.
Berbagai proses awal pelaksanaan Diktuba Polri tersebut dilakukan oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Brigjen Pol Stephen M. Napiun.
Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, dalam amantanya yang dibacakan Wakapolda Maluku, menyampaikan selamat atas keberhasilan para siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program Diktuba dan Tamtama Polri gelombang I tahun anggaran 2023.
“Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para peserta didik sekalian akan dididik, ditempa dan dilatih untuk menjadi insan Tribrata yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik,” ungkapnya.
BACA JUGA:Â 111 Anggota Bhabinkamtibmas Peduli Stunting di Ambon Ikut Pembekalan
Komjen Rycko mengaku keberhasilan yang diraih ini merupakan berkah dan Karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Keberhasilan ini merupakan hasil perjuangan panjang dan buah dari ketekunan, keuletan, dan kesungguhan. Selain itu, keberhasilan yang diraih tersebut juga tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua dan keluarga.
Ia mengatakan, program pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri 2023 diselenggarakan dalam dua gelombang. Lama pendidikan yang dilaksanakan yaitu selama lima bulan.
Sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam Transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM yang unggul di Era police 4.0. Polisi diharapkan mampu menjawab tantangan di Era digital dan harapan masyarakat yang semakin tinggi kepada polisinya.
“Saya ingin menyampaikan beberapa penekanan kepada para peserta didik untuk dipedomani dan dilaksanakan. Yaitu tingkatkan terus keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” harapnya.
Para siswa diminta agar selalu disiplin dan dapat mematuhi protokol kesehatan, jangan lengah, dan kendor dalam mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan kampus Polri.
Komjen Rycko juga meminta para siswa agar dapat mengikuti semua proses pendidikan dengan tekun, penuh semangat dan selalu riang gembira. Para siswa juga diharapkan dapat menanamkan tekat dan motivasi yang kuat bahwa selama berada di lembaga pendidikan adalah untuk belajar, berlatih dan menempa diri.
Persiapkan fisik dan mental selama mengikuti pendidikan, hindari pelanggaran sekecil apapun dan patuhi seluruh peraturan serta ketentuan yang sudah ditetapkan oleh lembaga, sehingga dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan lancar.
Bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik, dengan pendidik, pelatih, pengasuh dan seluruh unsur pelaksana pendidikan, sehingga akan terjalin hubungan yang baik dan harmonis.
“Saya titipkan para peserta didik, agar dibentuk menjadi polisi sejati yang siap memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Agar senantiasa disiplin menerapkan protocol kesehatan, laksanakan tugas mulia untuk memberikan pelayanan pendidikan secara ikhlas dan penuh dedikasi,” harapnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post