AMBONKITA.COM,- Kebakaran hebat melanda kawasan Bima, Jalan Gajah Benteng Atas RT 002 RW 01, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Jumat (15/12/2023).
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 11.00 WIT ini menyebabkan 4 unit rumah warga dan enam sepeda motor ludes terbakar. Yaitu milik keluarga Julius Apolo Ritho (rumah kos-kosan) yang didalamnya berisi 6 unit sepeda motor serta rumah Emilia Ritho, Marthen Ritho, dan Erwin Gondeng.
“Terdapat dua unit kios (tempat jualan) juga ikut terbakar,” kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete S. Luhukay kepada AmbonKita.com.
Menurut keterangan sejumlah saksi, kebakaran itu diketahui setelah warga setempat melihat kepulan asap yang keluar dari lantai dua rumah bekas kos-kosan milik Julius Apolo Ritho.
Peristiwa ini kemudian disampaikan warga kepada lelaki 54 tahun tersebut. Julius kala itu sementara duduk di dalam kiosnya. Ia kemudian keluar dan melihat ke atas bangunan bekas kos-kosannya. Saksi lalu berteriak meminta pertolongan warga.
BACA JUGA:Â 3 Terdakwa Narkotika Jaringan Lapas Ambon Divonis Bersalah
“Saksi meminta pertolongan dari warga sekitar untuk mengevakuasi barang barang berharga dari dalam kios dan berusaha untuk memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya,” kata Luhukay.
Upaya warga sekitar memadamkan api dengan alat seadanya tidak membuahkan hasil. Api semakin membesar hingga merembet membakar rumah-rumah tetangga.
“Personil Polsek Nusaniwe yang dipimpin Kapolsek Iptu Johan Anakotta tiba di TKP dan langsung membantu warga memadamkan api dengan alat seadanya. Personel juga melakukan evakuasi barang – barang berharga dari kios Billi dan kios Ida,” tambahnya.
Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Hanya saja, tercatat sebanyak 4 rumah warga, dua kios, dan enam unit sepeda motor ludes terbakar.
Penyebab kebakaran juga belum diketahui pasti. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat terjadinya hubungan arus pendek listrik (korsleting).
“Kerugian materil akibat kebakaran itu diperkirakan berkisar satu miliar rupiah,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post