AMBONKITA.COM,- Garis tangan seseorang untuk menjadi abdi negara tak ada yang tahu. Seperti Lidya Aprilya Angguarmasse ini. Ia terpilih untuk mengikuti pendidikan Bintara Polwan melalui jalur Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Polri Tahun 2023.
Lidya, merupakan satu-satunya anak dari pedalaman Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), yang lolos seleksi Rekpro Bintara Polwan Tahun Anggaran 2023.
Putri dari Thomas Andre Mawene, mantan Raja Negeri Laturake, Kecamatan Taniwel, Kabupaten SBB, ini merupakan 1 dari lima perempuan di Maluku yang lulus seleksi Polwan.
Thomas Andre Mawene, orang tua Lidya ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kapolri, terutama Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif. Termasuk Polres SBB dan Polsek Taniwel, yang telah membuka program penerimaan Bintara Polri melalui jalur Rekpro, khusus kepada anak-anak pedalaman di daerah Maluku.
Mawene tidak menyangka putrinya tersebut dapat terpilih sebagai anggota Polri atas kemampuannya sendiri.
“Ini merupakan kado Natal yang terindah yang diberikan Polri, khususnya Polda Maluku dan jajarannya, dan Kapolri tentunya, bagi masyarakat Laturake,” kata Mawene.
BACA JUGA:Â Kapolda Kunjungi Warga Kariu Cek Kondisi Mereka
Mawene berharap program penerimaan anggota Polri melalui jalur Rekpro akan terus dilaksanakan. Sehingga anak-anak pedalaman memeiliki kesempatan yang sama, dan dapat bersaing meraih cita-cita sebagai anggota polri.
Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi tak henti-hentinya disampaikan, karena Mawene mengaku baru pernah ada anak dari Negeri Laturake yang lolos sebagai anggota polri, khususnya Polwan.
“Kita ketahui, bahwa selama ini, banyak anak-anak dari Negeri Laturake yang mengikuti proses seleksi secara umum, namun tidak ada yang berhasil. Sehingga dengan program ini, saya secara pribadi, juga menyampaikan terima kasih kepada Karo SDM Polda Maluku, atas gagasannya sehingga adanya program dimaksud,” ungkapnya.
Dengan terpilihnya Lidya dalam seleksi Polwan tersebut, Mawene berharap ke depan kesempatan yang sama juga bisa diraih anak-anak lainnya.
Untuk diketahui, Lidya Aprilya Angguarmasse, merupakan 1 dari 27 orang lainnya dinyatakan lulus seleksi Rekpro Bintara Polri Tahun 2023.
Mereka dinyatakan lulus melalui sidang terbuka penetapan akhir rekrutmen proaktif (Rekpro) Bintara Polri tahun 2023 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.
Sidang terbuka penetapan kelulusan turut dihadiri Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Jan de Fretes, dan para pejabat utama Polda Maluku yang berlangsung di aula lantai 5 Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Rabu (21/12/2022).
Karo SDM Polda Maluku, Kombes Pol Denny Y. Putro, dalam laporannya menyampaikan, peserta yang mendaftar melalui jalur proaktif sebanyak 186 orang. Setelah melalui pentahapan tes sampai akhir penentuan hari ini tersisa 32 peserta.
“Dari 32 peserta yang tersisa, dinyatakan lulus terpilih sebanyak 27 orang. 22 orang diantaranya laki-laki dan 5 lainnya perempuan. Sementara 5 sisanya dinyatakan lulus tidak terpilih,” katanya.
Kapolda Maluku Lotharia Latif, dalam amanatnya meminta seluruh panitia, pengawas, orang tua dan peserta seleksi, kalau sebelum pelaksanaan telah berkomitmen dan berjanji agar tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.
Komitmen tersebut telah disampaikan melalui pakta integritas dan pengambilan sumpah janji kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan prinsip yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
Seluruh tahapan seleksi yang sudah berjalan selama 81 hari ini, kata Irjen Latif, telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam pelaksanaan Rekpro Bintara Polri 2023, kata dia, melibatkan juga pengawas internal dan ekternal. Didalamnya terdapat Ombudsmen, IDI Kota Ambon, Himpunan Psikologi Maluku, Disdikbud Provinsi Maluku, Disdukcapil Kota Ambon, KONI Maluku, Dispora Maluku, Kanwil Kemenag Maluku, LSM, Wartawan serta ahli dari Politeknik Negeri Ambon.
Seluruh peserta seleksi yang dinyatakan lulus terpilih maupun tidak terpilih, diminta untuk selalu tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan senantiasa beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Semoga apa yang dicita-citakan mendapatkan ridho dan berkahNya.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini, juga meminta selalu menjaga kondisi fisik mental dan kesehatan, mengingat waktu pendidikan dilaksanakan pada bulan Juli 2023 mendatang. Sehingga pada saat pembukaan pendidikan nanti para peserta telah siap dan dapat mengikuti dengan baik.
Para peserta juga diingatkan agar dapat meningkatkan disiplin dan jauhkan dari segala pelanggaran sebelum memasuki pendidikan. Hal ini mengingat sangat mudah para peserta digugurkan apabila membuat pelanggaran.
Ia juga meminta para peserta dapat mengembangkan diri dengan tetap fokus berlatih dan belajar. Sehingga prestasi-prestasi yang sudah didapatkan sebelum mengikuti seleksi tidak sia-sia dan dapat ditingkatkan lagi.
“Dan bagi yang dinyatakan tidak terpilih agar tetap semangat, terus berlatih dan belajar memperbaiki segala kekurangan serta selalu berdoa, yakin ini hanyalah kesuksesan yang tertunda,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post