AMBONKITA.COM,- Bhayangkara Mural Festival (BMF) 2021 yang digelar Polri resmi dimulai serentak di Indonesia, Sabtu (30/10/2021).
Ajang lomba melukis di dinding terbuka ini mendapat antusias masyarakat. Di Indonesia, Maluku berada di urutan kedua setelah Jawa Tengah, yang banyak peminat mural. Jumlah tim yang mendaftar sebanyak 69. Sementara Jawa Tengah 73.
BMF 2021 yang digelar Mabes Polri berlangsung di Lapangan Bhayangkara. Kegiatan ini langsung dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Pembukaan BMF ditandai dengan pengecatan kanvas pertama pada sketsa lukisan oleh Kapolri, yang kemudian diikuti Polda-polda jajaran.
Di Maluku sendiri, BMF dibuka langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri yang juga ditandai dengan pengecatan pertama pada sketsa gambar mural yang sudah disiapkan peserta.
Kapolri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan tersebut.
Ia mengatakan, BMF yang digelar ini mendapat antusias dari masyarakat seniman di Indonesia.
“Saya tegaskan Polri sangat menghormati kebebasan berekspresi. Makanya Mural ini juga menerima yang ingin mengkritik Polri silahkan daftar. Siapa yang berani, dia akan berteman dengan Kapolri,” kata Listyo.
Kebebasan berekspresi, kata mantan Kabareskrim Polri ini, diatur dalam Undang-undang.
“Polri bepengang teguh dengan aturan yang ada tentang kebebasan berekspresi. Hari ini adalah bukti bahwa kami menghormati kebebasan berekspresi,” ujarnya.
Bhayangkara Mural Festival dilakukan untuk mengetahui harapan atau keinginan masyarakat.
“Termasuk kita ingin tahu harapan masyarakat terhadap penanganan covid di Indonesia,” jelasnya.
Orang nomor 1 Polri ini juga mengaku gambar Mural yang bersifat masukan bahkan kritikan terhadap Polri dibolehkan.
“Masukan juga terima dan kritikan untuk polri juga kita terima. Positif boleh untuk memotivasi kami, negatif juga boleh untuk kami benahi,” pintanya.
Discussion about this post