AMBONKITA.COM,- Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Maluku, mengimbau masyarakat terkait bahaya truk ODOL atau yang bermuatan Over Dimension & Over Loading.
Kepala BPTD Kelas II Maluku, H. Hasan Bisri, melalui Mohammad Fausan Salatalohy, Pengolah Data Kehumasan dan Publikasi, mengungkapkan, pihaknya terus menggencarkan penanganan truk ODOL. Ini dilakukan untuk meminimalisir bahaya, serta membangun kesadaran kolektif dan komitmen bersama.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya para sopir kendaraan agar tidak mengangkut barang yang over dimension dan over loading, karena ini sangat berbahaya, bukan saja untuk diri sendiri, tetapi juga orang lain,” kata Fausan, Kamis (12/6/2025).
Seluruh pemangku kepentingan, kata dia, juga diharapkan aktif untuk terus mendukung dan berpartisipasi menuju target Zero ODOL di tahun 2026.
Sesuai Rencana Aksi Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan, pada Juni 2025, merupakan tahap sosialisasi dan publikasi penanganan ODOL di seluruh wilayah Indonesia.
“Mari bersama wujudkan transportasi darat yang aman, tertib, dan berkeselamatan, khususnya di wilayah provinsi Maluku,” ajaknya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS