“Pelaku namanya Galip Warang dia tiba-tiba datang langsung menahan kerak baju saya dan memukuli saya di bagian rusuk,” katanya.
Salah seorang rekan Yasmin yang saat itu berada di lokasi kejadian, mengaku Yasmin sempat dipukuli dua kali namun pukulan pertama tidak mengena tubuhnya.
“Saya ada di lokasi saya lihat, dia dipukul dua kali tapi pertama meleset. Kejadian itu tepat di hadapan pak Bupati, pak Bupati melihatnya tapi tak berbuat apa-apa,” ungkap Yondri Melay yang juga sesama wartawan.
Yondri menambahkan saat aksi penganiayaan terjadi sejumlah anggota Satpol PP dan Sekda Mansur Tuharea ikut melerai sehingga korban dapat selamat dari amukan pelaku.
“Pelaku ini orang dekat pak Bupati, dia bukan ASN tapi dia selalu bersama pak bupati, kita bersyukur karena saat itu Pak Sekda dan beberapa anggota Satpol PP segera melerai kejadian itu,” ungkapnya.
Menanggapi kasus tersebut, Pimpinan Redaksi Malukumews.co Sahlan Heluth yang dikonfirmasi meminta polisi segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap Yasmin.
“Intinya polisi harus segera menangkap pelaku dalam tempo 1×24 jam dia harus ditangkap,” desak Sahlan.
Menurut Sahlan aksi penganiayaan itu merupakan tindakan tidak terpuji dan telah melanggar ketentuan undang-undang kebebasan pers.
Ia pun mengecam pelaku ndan siapa pun yang terlibat dalam aksi penganiayaan tersebut.
“Sudah kami laporkan ke polisi, ini harus dikawal bersama, ‘’tegas Sahlan.
Discussion about this post