AMBONKITA.COM,- Bentrok antar warga kembali pecah di kota Tual, Maluku, Kamis pagi (2/2/2023). Atas insiden itu, beredar informasi kalau rumah ibadah Mushallah ikut terbakar.
Ternyata, informasi yang beredar viral di sejumlah platform media sosial tersebut tidak benar atau hoaks.
“Yang perlu saya klarifikasi, beredar informasi hoaks di masyarakat kalau ada rumah ibadah dalam hal ini Mushallah yang terbakar, itu tidak benar,” tegas Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (2/2/2023).
Terkait informasi provokatif tersebut, Ohoirat mengaku dari pihak Kementerian Agama, maupun Polres Tual sudah melakukan klarifikasi.
“Jadi Mushallah yang diinformasikan terbakar itu tidak benar, dan sementara ditutup. Informasi terbakar itu adalah hoaks,” tegasnya lagi.
BACA JUGA:Â Kapolda Maluku: Hentikan Konflik Sosial
Mantan Kapolres Tual ini menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap beragam informasi yang berseliweran di media sosial.
“Sekali lagi kami berharap dan menghimbau kepada masyarakat Kota Tual agar informasi-informasi hoax jangan secara mentah kita terima, tapi perlu kita konfirmasi. Kami juga mengajak media di suasana yang panas ini mari kita beritakan yang damai, tentram di sana, jangan sampai dengan adanya pemberitaan-pemberitaan membuat situasi semakin panas,” ajak Ohoirat.
Juru bicara Polda Maluku ini mengaku Kapolda Maluku telah mengeluarkan perintah tegas untuk menindak tegas para provokator.
“Bapak Kapolda sudah perintahkan untuk ambil tindakan tegas bagi provokator maupun masyarakat yang kedapatan membawa alat tajam di jalan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, hingga siang tadi situasi kamtibmas di Tual mulai berangsur normal. Aparat gabungan telah dikerahkan mengamankan lokasi kejadian.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post