AMBONKITA.COM,- Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengatakan, 2023 merupakan tahun politik. Ia menegaskan kepada seluruh personel Polri agar jangan terlibat dalam politik praktis.
Penekanan itu disampaikan saat coffee morning dengan Wakapolda, Brigjen Pol Jan de Fretes, dan para Pejabat Utama (PJU) Polda Maluku di tribun lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Senin (9/1/2023).
“Saya berharap apa yang baik di tahun 2022 kita pertahankan dan tingkatkan, dan hal-hal yang tidak baik kita tinggalkan, sehingga di tahun 2023 ini lakukan dengan hal-hal yang baik karena saat ini juga kita akan masuk pada iven besar, yakni tahun politik,” ujarnya.
Irjen Latif kembali mengingatkan kepada seluruh personil agar tidak terlibat dalam dunia politik. Sebab, polisi adalah profesi yang dituntut harus netral.
“Saya harapkan jangan ada yang ikut terlibat dalam bentuk politik apapun, karena Polisi adalah profesi sehingga kita dituntut harus profesional dalam bertugas,” pintanya.
Pada kesempatan itu, mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini juga menyampaikan Polda Maluku dalam beberapa hari lagi akan berpisah dengan Wakapolda Maluku, Brigjen Jan de Fretes.
“Tinggal beberapa hari lagi Pak Waka kita yang saat ini akan bergeser dari wilayah Maluku ke tempat tugas beliau yang baru,” katanya.
Ia mengaku, Brigjen de Fretes kembali diberikan amanah sebagai Wakapolda di Sulawessi Utara. Hal tersebut merupakan kebanggaan bagi kita semua karena beliau masih diberikan amanah, dipercayakan menjadi Wakapolda Sulawesi Utara.
“Sebagaimana kita tahu bersama bahwa di Indonesia ini cuma 34 Wakapolda dan beliau (Jan de Fretes) adalah salah satunya. Sehingga hal ini juga patut untuk kita syukuri,” jelasnya.
BACA JUGA:Â Wakapolda Maluku Brigjen de Fretes Pamit
Irjen Latif berharap kepada seluruh PJU agar di awal 2023 semuanya dapat melaksanakan tugas sesuai dengan program dari Mabes Polri.
“Saya berharap kepada para pejabat utama agar dapat mengevaluasi pekerjaannya yang ada di tahun 2002 kemarin dengan melihat target capaian sesuai progres kita dengan mengukur seberapa besar pencapaian yang sudah kita dapat pada tahun 2022 lalu, sehingga bukan hanya di atas kertas saja tapi juga memang tercapai di lapangan,” katanya.
Latif menyampaikan terima kasih atas segala dukungan rekan-rekan semua selama bertugas selama 1 tahun di Maluku. Menurutnya, dengan partisipasi rekan-rekan semua, tugas-tugas yang dilaksanakan bersama dapat berjalan lancar sesuai dengan situasi yang ada di Maluku.
“Saya mau sampaikan bahwa seorang pemimpin harus cepat dan berani dalam mengambil suatu keputusan di lapangan. Dan jika takut dalam mengambil keputusan untuk kemajuan Polda Maluku ke depan maka jangan jadi pemimpin,” ingat Kapolda.
Kepada para Direktur, Karo dan Kabid, Irjen Latif secara tegas menekankan agar dapat mengambil keputusan di lapangan sesuai kondisi yang ada dengan tepat. Apabila ada anggota yang tidak suka, hal itu tidak menjadi masalah karena keputusan yang diambil akan membawa kebaikan terhadap organisasi ini ke depan.
Terhadap para pejabat utama Polda Maluku yang baru dilantik, Irjen Latif kembali meminta untuk segera menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan kondisi dan tugas-tugas yang ada di Polda Maluku.
“Ya minimal 1 bulan sudah harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar karena kita semua ini pernah sekolah dan tau bagaimana cara bisa cepat beradaptasi di suatu tempat untuk melaksanakan tugas. Sehingga tidak harus butuh waktu yang lama sehingga tugas-tugas pokok kita dapat cepat berjalan dengan baik,” harapnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post