AMBONKITA.COM,- Lima dari delapan orang Anak Buah Kapal (ABK) KM.Sweet yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka ditemukan terapung menggunakan pelampung pada Rabu (13/3/2023) sekira pukul 17.35 WIT.
Ditemukannya kelima ABK ini baru terungkap bahwa kapal naas itu sudah tenggelam. Kapal tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi di perairan laut Banda. Mereka yang ditemukan selamat yaitu Rusdin (Nahkoda), Hamid Ely (KKM), Kelvin Tuhumena (Kadet), Nabil Wolio (Kadet) dan Nadil Tomia (Kadet).
Sementara untuk tiga ABK lainnya yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan yaitu Arsywandy Syawal (ABK), Hasan Nur Tualepe (ABK), dan Imanuel Kresio Ririhena (Kadet).
Lima ABK KM. Sweet ini ditemukan oleh KM. Yondri 03 di perairan laut Banda -+ 35 NM dari Pulau Seram Bagian Timur. Mereka ditemukan sementara berenang menggunakan pelampung dan langsung dievakuasi di atas kapal.
Sebelumnya, KM. Sweet bertolak dari Pulau Banda Neira tujuan Dermaga Pelabuhan Perikanan Nasional, Tantui, Kota Ambon, Minggu, 10 Maret 2024 pukul 20.30 WIT.
BACA JUGA:Â Kapolda Maluku Perintahkan Usut Pelaku Pembakaran Kantor KPU Malra
Kemudian pada hari Senin, 11 Maret 2024 pukul 08.00 WIT, KM. Sweet telah mengalami hilang kontak. Posisi terakhir diperkirakan berada di sekitar perairan Nusa Laut.
Atas peristiwa itu, pengurus Kapal langsung melaporkan ke kantor Basarnas Ambon. Tak berselang lama tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian, namun belum membuahkan hasil.
Beberapa titik koordinat dilalui tim SAR gabungan. Basarnas Ambon juga melakukan koordinasi dengan SROP Ambon guna memapelkan informasi kecelakaan ini terhadap kapal-kapal yg melintas di sekitar perairan laut Banda.
“Upaya pencarian korban serta lintas koordinasi antar unsur terkait terhadap pencarian delapan orang ABK KM.Sweet, Alhamdulillah menemukan titik terang. Sekitar pukul 19.00 WIT, Comm Centre Basarnas Ambon menerima informasi dari Bapak Matheus (pengurus kapal) bahwa, pada pukul 17.35 WIT lima ABK berhasil ditemukan oleh Kapal KM.Yondri 03,” ungkap Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar.
Anwar menjelaskan lima ABK ditemukan dalam kondisi selamat pada operasi SAR hari ketiga. “Sementara kapal lego jangkar menunggu pagi untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Ambon. Upaya pencarian dihentikan sementara menunggu besok, guna melanjutkan Ops pencarian terhadap tiga korban yang masih dinyatakan hilang,” ungkapnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post