AMBONKITA.COM,- Tournamen Football BMG Karpowership Cup 2021 Usia 10 dan 12 tahun yang digelar Basudara Maluku Global (BMG) di Lapangan Rindam XVI/Pattimura, Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, berakhir, Minggu (28/11/2021).
Tournamen yang ditutup oleh Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Bambang Ismawan, ini dijuarai oleh Air Ali FC untuk U-10 dan Nehemia Benteng U-12.
Sementara untuk juara 2 dan 3 pada U-10 yaitu Nehemia FC, dan Waiselaka FC. Sedangkan juara 2 dan 3 untuk U-12 yaitu Lorihua FC dan PS Solemata.
Pertandingan sepakbola yang dihelat selama 2 hari sejak Sabtu (27/11/2021) – Minggu (28/11/2021) tersebut diikuti oleh sebanyak 18 tim, baik U-10 maupun U-12.
“Kami sampaikan terima kasih kepada bapak Pangdam XVI/Pattimura yang sudah bersedia untuk datang melihat ini generasi-generasi yang perlu kita siapkan dalam berbagai aspek salah satunya lewat lewat program sepakbola yang kami lakukan,” kata Rory Dompeipen, Koordinator BMG Maluku dalam sambutannya.
Kepada pesepakbola usia dini, Rori mengingatkan bahwa perlombaan tersebut merupakan permulaan, bukan akhir dari sebuah prestasi.
“Adik-adik harus tetap semangat untuk berekspresi menyalurkan bakat kalian, supaya ke depan ada lagi. Jadi ini bukan final atau akhir dari kegiatan program BMG. Tahun depan BMG akan melakukan dua kali lagi turnamen di antara bulan Juni atau November (2022),” katanya.
Olehnya itu, ia meminta kepada para pesepakbola usia dini tersebut agar terus berlatih, mengasah kemampuan.
“Kami mengucapkan selamat buat yang jadi juara dan yang belum jadi juara jangan putus asa karena semua orang punya keluhan yang sama kesempatan yang sama,” ujarnya.
Ia mengaku, untuk turnamen sepakbola U-10 yang diselenggarakan ini baru pernah dilaksanakan di Maluku.
“Kami akan tetap berusaha melanjutkan program ini supaya di waktu-waktu mendatang banyak anak-anak kita yang tercinta ini akan terlibat dalam program pembinaan sepakbola,” katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Sandi Wattimena, saat membacakan sambutan Gubernur Maluku Murad Ismail, mengaku, anak-anak Maluku memiliki talenta sepak bola yang besar. Mereka biasanya dipakai klub-klub profesional, dan memberikan kontribusi yang sangat besar untuk Tim Nasional Indonesia.
“Anak-anak Negeri Maluku telah banyak melahirkan pemain-pemain berbakat. Oleh karena itu pembinaan sejak dini haruslah menjadi yang utama dan terus dilakukan melalui kegiatan-kegiatan pertandingan sepakbola untuk mengasah kemampuan dan bakat yang ada,” pintanya.
Kendati demikian, ia mengakui bahwa persepakbolaan di Maluku saat ini sedang mati suri, kompetisi sepakbola lokal tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Meskipun begitu, banyak talenta muda sepak bola di Maluku tetap menjamur.
Pengembangan dan pembinaan prestasi olahraga sepakbola di Maluku tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah semata, tetapi secara luas merupakan tanggung jawab bersama sebagai komponen anak negeri.
“Karena itu saya berharap kepada panitia penyelenggara kiranya pelaksanaan turnamen ini bukanlah yang terakhir namun turnamen di hari ini dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk memajukan persepakbolaan yang lebih baik di kemudian hari,” pintanya.
Gubernur juga menyampaikan kepada para pemenang turnamen agar tidak berbesar hati karena ini tantangan ke depan semakin besar. Berlatihlah dengan giat dan tekun sehingga dapat meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Semoga hasil yang kita dapatkan ini lebih ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.
Sementara itu, Pangdam Pattimura, Bambang Ismawan, mengaku sangat senang bisa berada di depan anak-anak para pesepakbola usia dini.
“Saya tidak tahu mau bicara apa, tapi ini luar biasa senangnya karena melalui sepakbola ini anak-anak semua itu punya harapan masa depan,” katanya.
Pangdam sempat menanyakan cita-cita para peserta turnamen yang ingin menjadi pesepakbola, tentara, maupun polisi.
“Melalui main bola itu banyak yang bisa kita dapat, pertama kita sehat-sehat sekali badannya, kekar, dan kemudian punya jiwa sportivitas dan sebagainya,” katanya.
Oleh karena itu, melalui kegiatan tersebut, Bambang berharap kepada para peserta untuk berusaha meraih cita-cita yang diinginkan mulai saat ini.
“Yang nanti pengen jadi pemain bola silahkan, yang mau menjadi tentara silahkan, yang mau jadi polisi silahkan, itu semua baik untuk kita semua,” pungkasnya.
Penulis: Husen Toisuta
