AMBONKITA.COM,- Gubernur Provinsi Maluku, Hendrik Lewerissa, menekankan kepada pengurus KONI Maluku yang baru agar dapat menggairahkan iklim keolahragaan dan meningkatkan prestasi atlet yang lebih baik.
Sebagaimana filosofi “rumput tidak akan bertambah panjang dengan terus menariknya”, Lewerissa berharap pembinaan terhadap atlet tidak dapat dilakukan secara dadakan. Harus secara terprogram, teratur, berjenjang dan berkesinambungan.
Hal ini disampaikan Lewerissa saat menghadiri pelantikan dan membuka Musorprovlub III dan Rakerprov KONI Maluku 2025-2029 di aula lantai 7 kantor Gubernur Maluku, Kamis (22/5/2025).
“Kegiatan ini diharapkan dapat menorehkan lembaran sejarah baru, dan sekaligus sebagai “entry point” untuk membangun, sekaligus menggairahkan iklim keolahragaan di provinsi Maluku. Dengan demikian, dapat meningkatkan prestasi pada level regional, nasional, maupun internasional,” pinta Lewerissa.
Ia mengatakan, pada dekade terakhir, prestasi olahraga Maluku menunjukan capaian yang cendrung menurun dari tahun ke tahun. Ini dapat dilihat dari perolehan medali pada PON ke XIX di Jawa Barat memposisikan Maluku di peringkat ke-20 dari 34 provinsi. Kemudian turun menjadi peringkat 31 dari 38 provinsi pada PON ke XXI tahun 2024 di provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Situasi dan kondisi tersebut perlu segera dibenahi, mulai dari pengelolaan manajemen sampai pada pola pembinaan serta sinkronisasi program hinggah dilakukannya evaluasi secara menyeluruh.
“Saya ingin mengatakan, apapun posisi dan tanggung jawab kita, hendaknya memiliki peran dan kontribusi yang signifikan agar arumbai KONI Maluku ini dapat berlayar ke arah dan tujuan yang sama-sama kita dambakan,” harapnya.
HL juga berharap semua pengurus KONI yang baru dilantik agar dapat rela berkorban membenahi roda organisasi secara baik dan professional, sehingga dapat menghasilkan yang terbaik bagi masa depan para atlet.
“Sebagaimana filosofi bahwa “rumput tidak akan bertambah panjang dengan terus menariknya”, artinya pembinaan tidak dapat dilakukan secara dadakan tetapi harus dilakukan secara terprogram, teratur, berjenjang dan berkesinambungan,” tegasnya.
Pembinaan keolahragaan harus disertai dengan rencana aksi yang berorientasi pada peningkatan prestasi atlet, juga disesuaikan dengan kondisi dan potensi daerah. Atlet, selain menjadi ujung tombak, juga sebagai mata pedang yang setiap saat perlu mendapat perhatian untuk diasah, dipoles dan difasilitasi, sehingga mampu memiliki ketajaman dalam menciptakan prestasi gemilang.
“Tentunya semua ini tidak terlepas dari dukungan berbagai komponen, anggaran, logistik, maupun hal-hal lainnya,” ucapnya.
Pengurus KONI Maluku yang baru diminta untuk dapat segera bangkit dari keterpurukan. “Bangkit menyiapkan sebuah program yang tidak terlalu muluk-muluk namun praktis, kongkrit, relevan, dan dapat dijangkau, demi menghasilkan altet yang berprestasi,” harapnya.
Pengurus KONI Maluku 2025-2029 dinahkodai M. Armyn Syarif (Sam) Latuconsina. Kepengurusan ini resmi dilantik oleh Ketua KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.
“Saya bangga melihat hubungan ketua KONI provinsi Maluku dengan bapak gubernur dan jajarannya yang sangat baik, karena ini merupakan kunci keberhasilan dalam pembinaan olahraga di povinsi Maluku,” kata Marciano Norman dalam sambutannya.
Menurutnya, tanpa dukungan dari gubernur Maluku beserta Pemerintah Daerah mustahil olahraga akan maju di suatu wilayah.
KONI Maluku diharapkan dapat memberikan yang terbaik atas kepercayaan masyarakat. “Semoga kita bisa melihat kejayaan atlet-atlet Maluku baik saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun terpilih mewakili Indonesia pada multi event nasional mulai dari Sea Games, Asian Games dan Olimpiade,” harapnya.
Ketua Umum KONI Maluku, Sam Latuconsina, mengatakan, KONI mempunyai tujuan mewujudkan prestasi olahraga yang luar membanggakan, membangun watak, mengagkat harkat dan martaban kehormatan bangsa dalam rangka ikut serta mempererat, membina persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkokoh kesatuan nasional.
“Acara pelantikan hari ini adalah tahapan akhir dalam proses pergantian kepemimpinan dan kepengurusan KONI provinsi Maluku yang telah diawali dengan pelaksanaan musyawarah luar biasa,” katanya.
Kepercayaan yang diberikan kepada Pengurus KONI hari ini akan menjadi amanah dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab guna mencapai tujuan organisasi.
Kepada pengurus KONI Maluku yang baru dilantik, Sam mengajak untuk bersama-sama bekerja keras memajukan dan mengembalikan kejayaan olahraga di Maluku sesuai tema “momentum strategis kebangkitan olahraga di Maluku”.
“Semoga momentum musyawarah luar biasa 2 yang akan kita lakukan dapat menghasilkan program kerja 5 tahun yang terarah, terukur dan pada akhirnya dapat membangkitkan kembali kejayaan olahraga di provinsi yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Penulis: Husen Toisuta