AMBONKITA.COM,- Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) akan memulangkan warga Kariuw yang mengungsi di Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Malteng.
Ribuan pengungsi konflik sosial ini rencananya dipulangkan ke kampung halaman di Negeri Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Malteng pada Senin besok (19/12/2022).
Untuk mengamankan kepulangan warga Kariuw setelah mengungsi akibat konflik sosial yang terjadi pada Rabu (26/1/2022) lalu, sebanyak 600 personel TNI dan Polri dikerahkan.
BACA JUGA:Â Pelauw-Kariu Damai, Pengungsi Dipulangkan Bertahap
Ratusan personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan kepulangan ribuan warga Kariuw dari desa Aboru.
“Hari ini personil gabungan TNI-Polri sudah dikerahkan ke Pulau Haruku untuk mengamankan kepulangan warga Kariuw,” ungkap PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Leae, Ipda Moyo Utomo, Minggu (18/12/2022).
Untuk diketahui, kepulangan pengungsi Kariu terjadi setelah rekonsiliasi perdamaian dengan warga Negeri Pelauw berlangsung di kantor Gubernur Maluku Senin (14/11/2022). Kedua pihak sepakat berdamai.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhammat Marasabessy, kala itu mengaku kedua pihak telah sepakat berdamai. Meski masih ada beberapa tuntutan dari masyarakat Pelauw.
“Memang ada beberapa tuntutan dari masyarakat Pelauw dan kita akan segera tindak lanjut. Bahkan besok kita akan lakukan beberapa kegiatan yang bekerja sama dengan TNI, Polri, masyarakat Pelauw dan masyarakat Kariu (terkait tuntutan masyarakat Pelauw),” kata Marasabessy usai rekonsiliasi damai di kantor Gubernur Maluku.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post