AMBONKITA.COM,- Sadali Ie, akhirnya diangkat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku menggantikan Kasrul Selang. Ia dilantik Gubernur Maluku, Murad Ismail, di Kantor Gubernur, Kota Ambon, Senin (19/12/2022).
Sadali diangkat sebagai Sekda definitif setelah menjabat jabatan itu selama kurang lebih 17 bulan. Ia ditunjuk Gubernur Murad sebagai Pelaksana Harian (Plh) sejak Senin (19/7/2021). Lalu diangkat kembali sebagai Penjabat Sekda Maluku.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku ini dilantik sebagai Sekda berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI nomor 145/TPA Tahun 2022 tanggal 1 Desember 2022.
Murad mengaku pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Sekda ini menjadi catatan penting penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Maluku.
Mantan Komandan Korps Brimob Polri ini mengatakan, rotasi kepemimpinan adalah sesuatu yang wajar dan alamiah di level organisasi manapun.
“Bahkan selaku umat beragama, kita percaya setiap pemimpin sudah ditetapkan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai waktu dan zaman-nya,” kata dia.
BACA JUGA: Hanya Tiga Orang Ini yang Mendaftar Seleksi Calon Sekda Maluku
Murad menitipkan beberapa pesan untuk dilaksanakan oleh Sadali Ie, selaku Sekda Maluku definitif.
Ia menyampaikan tugas utama Sekda sesuai Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 yaitu membantu kepala daerah dalam penyusunan kebijakan, koordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah dan pelayanan administratif harus benar-benar menjadi fokus kerja ke depan.
“Dalam semangat kemitraan, saudara harus membangun relasi kerja yang sinergis dan harmonis dengan pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku,” katanya.
Sekda juga diminta untuk melakukan komunikasi ke dalam dan keluar secara efektif dengan pemerintah pusat, antar pemerintah provinsi, juga pemerintah kabupaten/kota dan stakeholder lainnya.
“Tantangan kita bersama secara nasional adalah menghadapi ancaman krisis global di bidang ekonomi, energi, pangan dan kesehatan,” ungkapnya.
Mantan Kapolda Maluku ini juga meminta Sekda untuk secara efektif mengkoordinasikan seluruh perangkat daerah agar dapat bekerja ekstra, kreatif dan inovatif. Hal ini diharapkan untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama dalam menghadapi perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Murad mengungkapkan capaian indikator kinerja pertumbuhan ekonomi triwulan ke III tahun 2022 sebesar 6,01 persen; tingkat kemiskinan turun signifikan menjadi 15,97 persen; pengangguran terbuka turun menjadi 6,88 persen; dan angka indeks pembangunan manusia berada pada 70,22 point. Hal itu telah mendorong Maluku beralih ke kategori tinggi, setelah 12 tahun berada di kategori sedang.
“Semua itu harus kita pertahankan, bahkan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi,” pintanya.
Mengenai kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang tetap terpelihara secara baik, Murad juga meminta Sekda Maluku agar terus membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan jajaran keamanan TNI/Polri.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post