AMBONKITA.COM,- Naas menimpa Abdul Malik Kelilau (72) dan cucu perempuannya Azria Tiflen Kelilauw (4). Perahu sampan yang mereka gunakan untuk menjaring ikan diduga terbalik. Malik sudah ditemukan meninggal, sementara cucunya masih hilang.
Peristiwa terbaliknya perahu itu diduga terjadi di perairan Desa Kurwar, Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku.
Kejadian naas ini berawal saat Malik membawa cucunya Azria menjaring ikan di laut. Mereka melaut pada Senin (4/7/2022) sekira pukul 16.00 WIT.
Karena tak kunjung kembali, keluarga mulai cemas. Upaya pencarian pun dilakukan. Jaring milik korban kemudian ditemukan.
BACA JUGA:Â Gudang dan Camp Karyawan PT ASN Terbakar di Bula, Kerugian Ditaksir Rp 4 M
“Kondisi cuaca di lokasi kejadian sedang terjadi angin kencang dan gelombang tinggi. Korban Abdul Malik Kelilau ditemukan pada Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIT,” kata PS Kasisubpenmas Humas Polres SBT, Bripka Suwandi Soboh.
Kakek 72 tahun itu, kata Suwandi, ditemukan masyarakat dan anggota Polsubsektor Wakate, Kecamatan Kesui Watubela. Ia ditemukan di sekitar perairan antara Kampung Kurwar dan Guliar.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar perairan antara Kampung Kurwar dan Kampung Guliar,” ungkapnya.
Pihaknya, lanjut Suwandi, juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten SBT. Hingga saat ini upaya pencarian terhadap korban Azria masih terus dilakukan.
“Saat ini sedang dilakukan pencarian terhadap korban Azria oleh warga dari sejumlah desa di lokasi pencarian meliputi Desa Kurwara hingga ke Pesisir Pantai seputaran Pulau Kesui bagian Timur,” jelasnya.
Suwandi mengaku, dugaan sementara, perahu korban terbalik. Pasalnya, warga menemukan jaring milik korban terombang-ambing di sekitar perairan.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post