AMBONKITA.COM-Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi MalukuKasrul Selang mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku tengah melakukan tes swab massal kepada aparat sipil negara (ASN), pegawai di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Maluku.
Namun tes swab bagi ASN dan pegawai ternyata tidak berjalan mulus. Banyak ASN tidak masuk kantor mengetahui adanya swab.
Tes swab secara massa dilakukan di tiga OPD. Yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Biro Hukum dan Biro Pemerintahan Setda Provinsi Maluku. Kekinian dari tiga OPD yang melakukan pemeriksaan swab kata Sekda Maluku ini, 6 pegawai dinyatakan positif virus corona atau covid-19.
“Bapenda, Biro Hukum dan Biro Pemerintahan sudah (swab). Dari tiga OPD yang sudah diswab massal ini hasilnya ada 6 pegawai yang positif,”ungkap Kasrul kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (26/8/2020).
Dari 6 pegawai ini, kata Kasrul, 5 diantaranya berstatus sebagai ASN sedangkan satu orang pegawai honorer. Saat ini kata Kasrul, mereka dirawat di BPSDM Maluku.
Kasrul juga menegaskan, tes swab massal bagi pegawai pada OPD Pemprov Maluku akan dilakukan bertahap, karena jumlah OPD yang banyak sehingga didahulukan OPD pelayanan publik.
“Sementara (OPD) pelayanan publik, kita juga kan punya kapasitas tes swab itu tidak besar-besar amat. Hanya bisa 120 sehari, jadi pelan-pelan, karena Kota Ambon juga lakukan tes swab. Masih banyak, jadi kita ini secara bertahap,”ujarnya.
Kasrul mengakui banyak ASN dan pegawai yang tidak masuk kantor karena tahu akan ada swab massal. “Memang tantangan buat kita, begitu pegawai dengar mau swab mereka tidak masuk, nanti ada Kepala Dinas yang akan melaporkan ke kita,” tandasnya.
Swab dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran covid-19 di lingkungan perkantoran. (SADI)
Discussion about this post