AMBONKITA.COM,- Kodam XVI/Pattimura menggelar Serbuan Vaksin Covid-19 yang bertempat di Waipia, Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (20/11/2021).
Vaksinasi massal untuk masyarakat umum ini menitik beratkan pada pelajar SMP dan SMA di ibukota Kabupaten Maluku Tengah tersebut.
Kepala Kesehatan Kodam XVI/Pattimura Kolonel CKM dr. Bima Wisnu Nugraha yang meninjau kegiatan vaksinasi mengatakan pihaknya menyiapkan 1.000 dosis vaksin dalam kegiatan tersebut.
“Tidak hanya masyarakat umum yang menerima vaksin tetapi kami juga fokus pada para pelajar tingkat SMP dan SMU (SMA),” kata dia kepada wartawan.
Dari ribuan dosis yang disiapkan, perwira tiga melati di pundaknya ini mengaku ratusan warga berhasil divaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca.
“Hari ini masyarakat dan pelajar yang kami vaksinasi sejumlah 166 orang,” ungkap dia.
Program serbuan vaksin ini, tambah dia, selain mengerahkan tenaga kesehatan (nakes) dari TNI, juga melibatkan pihak Rumah Sakit Masohi dan Puskesmas setempat.
“Kita juga melibatkan nakes dari rumah sakit dan Puskesmas setempat yang khusus melayani vaksinasi Moderna tahap kedua dengan target 60 orang,” ujarnya.
Serbuan vaksin ini, kata dia, gencar dilaksanakan hingga pelosok daerah di wilayah hukum Kodam XVI/Pattimura. Tujuannya untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan covid dan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Kami juga menggandeng instansi terkait guna mendongkrak jumlah masyarakat yang divaksin hingga mencapai target 50 persen pada Desember 2021 mendatang,” kata dia.
Tak hanya memberikan vaksinasi, Wisnu mengaku pihaknya juga menghimbau masyarakat agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19.
“Kami juga mengingatkan masyarakat agar selalu patuh terhadap prokes seperti menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya.
Wisnu berharap, Indonesia, khususnya Maluku dapat segera keluar dari serangan wabah mematikan tersebut.
“Semoga kita bisa terbebas dari virus pandemi covid-19,” harapnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post