AMBONKITA.COM,- Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 20 orang penumpang kapal motor yang mengalami mati mesin di wilayah perairan Kepulauan Aru, Senin (10/6/2025).
Kepala Basarnas Ambon, M. Arafah, mengatakan, peristiwa yang dapat membahayakan nyawa manusia di laut ini dilaporkan oleh Yani Madubun, keluarga korban kepada Unit Siaga SAR Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.
“Laporan diterima Unit Siaga SAR Dobo dari keluarga korban (Ibu Yani Madubun) tanggal 9 Juni sekitar pukul 13.00 WIT,” kata Arafah, Selasa (10/6/2025).
Dalam laporannya, Yani Madubun mengaku kapal mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di sekitar Perairan Pulau Ujir, Kepulauan Aru.
Merespon laporan tersebut Unit Siaga SAR berkoordinasi dengan pihak BPBD Kepulauan Aru maupun masyarakat.
“Tim SAR gabungan kemudian pada pukul 14.10 WIT menggunakan speedboat BPBD Dobo menuju lokasi kejadian pada koordinat 5°32’31.47″S – 134°21’2.90″E, jarak -+20 Nautical mile, Heading 32.34° arah Timur Laut dari USS Dobo,” jelasnya.
Kurang lebih tiga jam perjalanan, kapal motor kayu ini berhasil ditemukan sekira pukul 15.26 WIT. Kapal berwarna putih ini terombang-ambing dengan jarak -+ 2,4 Nautical Mile dari lokasi awal.
“Seluruh penumpang ditemukan dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi Tim SAR gabungan menuju Kota Dobo,” ujarnya.
Menurutnya, kapal itu bertolak dari Desa Marlasi pada Senin, 9 Juni 2025 sekira pukul 05.00 WIT. Kapal ini hendak menuju Kota Dobo.
Di tengah perjalanan atau tepatnya di sekitar Perairan Pulau Ujir, kapal tiba-tiba mengalami kerusakan mesin, sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan.
“Setelah dilaporkan oleh keluarga dan dilakukan Operasi SAR Alhamdulillah seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.●
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS