AMBONKITA.COM,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 4 meter yang diprediksi akan terjadi di laut Arafuru bagian tengah.
Kondisi yang dapat membahayakan manusia dalam pelayaran itu pun diperkirakan akan terjadi pada hari ini Minggu (5/2/2023) hingga Senin (6/2/2023) pukul 09.00 WIT.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar, dalam siaran persnya menyebutkan, selain gelombang setinggi 2,50 meter sampai dengan 4 meter, gelombang sedang atau setinggi 1,25 meter sampai 2,50 meter, juga berpeluang terjadi di sejumlah perairan laut di Maluku.
Gelombang sedang diperkirakan akan melanda 11 perairan laut di Maluku diantaranya laut Seram, Banda dan Arafuru bagian Barat, serta perairan Pulau Buru, Ambon-Lease, Selatan Pulau Seram, Sermata-Letti, Babar, Tanimbar, Kei dan Kepulauan Aru.
BACA JUGA: Tiga Penyebar Hoaks Mushallah Terbakar di Tual Diamankan Polda Maluku
Atas kondisi tersebut, BMKG menyarankan warga agar dapat memperhatikan risiko keselamatan pelayaran. Terhadap perahu nelayan, diprediksi kecepatan angin bisa lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Sementara untuk kapal tongkang kecepatan angin berpotensi mencapai lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter. Sedangkan untuk kapal ferry kecepatan angin bisa lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Untuk kapal berukuran besar seperti kargo atau kapal pesiar, diprediksi kecepatan angin bisa lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” pinta Ashar.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post