AMBONKITA.COM,- Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, akan melepaskan 1086 orang Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Maluku dari Asrama Haji, Waiheru, Kota Ambon, Kamis (15/5/2025). Dari 1086 JCH, jamaah tertua berusia 94 tahun dari SBT, dan termuda berumur 18 tahun dari Tual.
Kepastian ini disampaikan Dr. Djalaludin Salampessy, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Maluku kepada wartawan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Rabu (14/5/2025).
“Besok tanggal 15 (Mei 2025) Pak gubernur pada pukul 14.30 WIT akan melepas jamaah haji provinsi Maluku, Beliau sudah dikonfirmasi setelah melaksanakan upacara (peringatan hari Pahlawan Pattimura ke-208 tahun) di Saparua, dengan kapal cepat balik dan Beliau langsung melepas jemaah haji kita di asrama,” kata Salampessy.
Terkait persiapan haji, Salampessy juga mengaku Gubernur HL telah mengingatkan PPIH selaku panitia harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada JCH hingga mereka kembali dengan selamat.
“Saya juga sudah ingatkan buat Pak Kanwil bahwa anak-anak kita harus mampu untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji karena mereka adalah tamu-tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah haji dan membawa nama baik daerah dan negara kita di tempat penyelenggaraan ibadah haji baik di Makkah maupun di Madinah,” ujarnya.
Mantan Pejabat Bupati Buru ini mengaku pihaknya telah melaksanakan simulasi persiapan keberangkatan jamaah haji di Bandara Pattimura Ambon, Rabu (14/5/2025).
“Alhamdulillah hari ini telah disimulasikan di Bandara Pattimura. Simulasi berjalan lancar mulai dari kesiapan asrama, sat ops lansia sampai titik kenaikan (pesawat). Semua sudah sesuai target, boleh dikata sudah 95%, tinggal 5% itu penyelenggaraan,” ungkapnya.
Salampessy berharap segala hal yang diikhtiarkan bisa berjalan sebagaimana yang diinginkan bersama. Di mana, JCH bisa menjalankan ibadah haji dengan aman, nyaman, tertib dan sesuai prosedur, protap, atau SOP yang ditetapkan.
“Jumlah jamaah haji Maluku 1086 orang. Jumlah lansia 175 orang. Jumlah jamaah terbanyak dari kota Ambon yaitu 335, kemudian Maluku Tengah, SBB, SBT, Buru,” sebutnya.
Sebanyak 1086 orang JCH Maluku diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan lancar, mendapatkan haji yang mabrur, dan kembali menjadi orang-orang terkemuka di desanya. Di mana, mereka dapat bertindak sebagai orang-orang yang mampu menasehati, bisa menjadi contoh dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dengan baik.
“Beberapa persiapan yang kami lakukan dari sisi kesehatan Alhamdulillah semua sudah memenuhi standar. Di sana juga ada pos kesehatan yang yang disiapkan di asrama haji,” jelasnya.
Terkait kesiapan asrama haji, Salampessy mengaku semuanya telah dievaluasi. Hari ini, panitia mulai memasang kasur, lampu, hingga perlengkapan lainnya.
“Pak Kanwil juga sudah menginstruksikan kepada seluruh stafnya untuk semua pintu asrama dijaga dengan baik tidak boleh ada yang leluasa,” sebutnya.
JCH Maluku akan terbang ke Makassar menggunakan maskapai penerbangan Lion Air. Sempat beristirahat beberapa jam, JCH kemudian melanjutkan penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
“Di Makassar akan transit beberapa jam disesuaikan dengan schedule penerbangan dan kesiapan-kesiapan untuk bagasi dan cek imigrasi menuju ke pesawat,” katanya.
HOTEL YANG AKAN DITEMPATI JCH MALUKU
Di tempat yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Maluku, Dr. H. Yamin, mengatakan, JCH Maluku tergabung dalam tiga Kelompok Terbang (Kloter). Diantaranya Kloter 22, Kloter 24 dan Kloter 26 yang merupakan gabungan jamaah Maluku dan Makassar.
“Mari sama-sama kita doakan semoga 1086 masyarakat kita yang melaksanakan ibadah haji dapat menjalankannya dengan sehat, dengan semangat, mendapatkan haji yang mabrur dan kembali 1086 tanpa ada sesuatu yang terjadi,” kata Yamin mendoakan.
Rencananya, JCH Maluku akan menempati sejumlah hotel yang berada di daerah Shisha, Makkah, Arab Saudi. Kloter 22 akan menempati Al Khofaa 2, nomor hotel 218: Kloter 24 menempati Al Khofaa Afandi nomor hotel 221: Kloter 26 (gabungan Maluku dan Makasar) terdapat dua hotel yang ditempati. Yaitu Al Sadon 5 dengan nomor hotel 208, dan Al Sadon 3 nomor hotel 207.
“Untuk jamaah dengan usia tertua atas nama Abdul Kadir Rumalean berusia 94 Tahun yang berasal dari SBT, kloter 26. Sedangkan usia termuda dari Kota Tual atas nama Andi Muhammad Al Khodir, 18 tahun, kloter 26,” ucapnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS












