AMBONKITA.COM- Dua anggota Polres Kepulauan Aru, Polda Maluku, dipecat secara tidak hormat, Kamis (30/9/2021). Mereka lari tugas (Disersi) dan menelantarkan anak.
Kedua anggota Polri yang dipecat ini bernama Brigadir Donivan Tuhumena, dan Bripka Richard Hukom. Keduanya resmi dipecat melalui upacara Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Upacara PTDH dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Sugeng Kundarwanto yang dilaksanakan di Aula Ursia Urlima, Markas Polres Kepulauan Aru, Dobo.
Proses pemecatan ditandai dengan penulisan kata PTDH oleh Kapolres pada bingkai foto yang dihadirkan dalam upacara tersebut.
Brigadir Donivan Tuhumena dipecat berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Nomor: KEP /248/VIII/2021, tanggal 18 Agustus 2021.
Sementara Bripka Richard Hukom diberhentikan berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Nomor: KEP /305/IX/2021, tanggal 21 September 2021.
Kapolres Aru, Sugeng Kundarwanto, dalam amanatnya mengaku upacara PTDH dilakukan berdasarkan keputusan Kapolda Maluku tentang penjatuhan hukuman pemberhentian tidak dengan hormat kepada setiap personel yang dianggap sudah tidak layak menjadi anggota Polri.
“Selaku pimpinan, kita sudah melakukan upaya-upaya pembinaan terhadap kedua anggota yang bersangkutan. Namun, sampai keputusan ini ditetapkan keduanya tidak menunjukkan perubahan ke arah yang positif,” terangnya.
Sugeng berharap melalui momentum tersebut, kedepannya tidak ada lagi personel Polres Aru yang melakukan pelanggaran apalagi sampai diberhentikan secara tidak hormat.
“Jadikan momentum ini sebagai awal dari segala perubahan positif supaya ke depan tidak ada lagi personel yang melakukan pelanggaran apalagi sampai diberhentikan dengan tidak hormat,” tandasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post