Ambonkita.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Ambonku
  • Hukum Kriminal
  • Maluku
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • advetorial
  • Catatan Kita
terasmaluku
  • Ambonku
  • Hukum Kriminal
  • Maluku
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • advetorial
  • Catatan Kita
No Result
View All Result
Ambonkita.com
No Result
View All Result
Home Hukum Kriminal

Habisi Nyawa Dua Warga di Pantai Ngurangur Tanimbar, Marsel Terancam Hukuman Mati

Editor by Editor
10/14/2021
Reading Time: 2 mins read
0
Habisi Nyawa Dua Warga di Pantai Ngurangur Tanimbar, Marsel Terancam Hukuman Mati

Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Romi Agusriansyah (kiri). (Foto: Humas Polda Maluku)

AMBONKITA.COM- Penyidik Satreskrim Polres Kepulauan Tanimbar menetapkan Marselinus Matrutty alias Acel alias Marsel sebagai tersangka kasus tindak pidana Pembunuhan Berencana, Kamis (14/10/2021).

RELATED POSTS

Polres Malra Tangkap Pelaku Pornografi Anak di Aru

Kapolda Maluku tidak Pernah Menyampaikan Boleh Mengonsumsi Miras, Ini Penjelasannya

Tiga dari Enam Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Tiouw akan Disidangkan

Pria 48 tahun ini menganiaya dua warga menggunakan senjata tajam (parang) hingga tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP), pesisir pantai Ngurangur, Desa Seira, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu (13/10/2021) pukul 08.00 WIT.

Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Romi Agusriansyah menyampaikan, tersangka Marsel disangkakan menggunakan Pasal Pembunuhan Berencana. Ia dijerat dengan Pasal 340 jo Pasal 338 jo Pasal 351 ayat (3) KUHPidana.

“Tersangka terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati,” ungkap Romi dalam press release, Kamis (14/10/2021).

Romi mengatakan, motif pembunuhan berencana yang dilakukan tersangka tersebut diawali karena dendam akibat sengketa tanah.

“Motifnya dendam akibat Perselihan Permasalahan Lahan (Tanah) di lokasi Ngurangur antara keluarga Pelaku dengan keluarga Sairdekut sejak tahun 2019 lalu,” jelasnya.

Tersangka, kata Romi, diamankan setelah dirinya menyerahkan diri kepada Bhabinkamtibmas di Polsek Wermaktian, usai menghabisi kedua korban secara keji.

Buy JNews
ADVERTISEMENT

Romi menjelaskan kronologis pembunuhan berencana tersebut. Kasus ini berawal sekitar pukul 07.45 WIT, Rabu kemarin. Saat itu, Marsel duduk bersantai di Pondok milik Laus Matrutty, yang saat itu tidak berada di TKP. Pondok itu berada di Pantai Ngurangur. Ia duduk bersama Kis Hermoni Sairdekut, saksi kunci.

Berselang sekitar 15 menit berlalu, korban Leonard Besitimur alias Leo datang sambil membawa Parang (senjata tajam). Ia sempat mengobrol dengan Kis.

Tak lama kemudian datang juga korban Elia Sairdekut alias Elia, yang juga membawa Parang. Oleh korban, Parang yang dibawa diletakan di atas perahu. Perahu itu berada di samping Pondok atau Rumah kebun.

“Saat itu saudara Kis Sairdekut sempat menanyakan maksud kepergian kedua Korban. Korban Elia menjawab mereka akan memotong Patok untuk pembuatan Pagar rumput laut,” kata Romi mengutip keterangan saksi kunci.

Gerak-gerik kedua korban telah diamati tersangka Marsel. Ia tampak emosi dan gelisah hingga tangannya gemetar akibat dendam perselisihan persoalan lahan di lokasi Ngurangur tersebut.

“Karena dendam perselisihan permasalahan lahan antara keluarganya (tersangka) dengan keluarga Sairdekut yang terjadi sekitar tahun 2019 lalu, sehingga muncullah Niat Keji dari Pelaku untuk menghabisi nyawa korban saudara Elia,” ujarnya.

Setelah muncul niat jahat yang terpendam, tersangka menyusun rencana keji. Ia mengambil Parang milik kedua korban dan saksi, tanpa sepengetahuan mereka. Kedua Parang diamankan agar saat rencananya berjalan, korban maupun saksi tidak melakukan perlawanan.

“Setelah itu pelaku memegang Parang milik dua korban di tangan kiri dan parang milik Saksi di tangan kanan. Ia langsung berjalan dengan cepat menuju korban Elia,” jelasnya.

Tanpa basa basi saat mendekat Elia, tersangka langsung menghunus parang mengenai leher lelaki 44 tahun tersebut.

“Ketika itu Pelaku menebas parang milik Saksi (Kis) yang dipegang di tangan kanannya ke arah leher kiri Korban (Elia) sehingga Korban terjatuh di Air di Pantai itu,” katanya.

Tak sampai di situ saja, tersangka kembali membacok korban untuk kedua kalinya di tempat yang sama. Ini dilakukan untuk memastikan korban benar–benar meninggal.

“Pelaku kemudian mengejar Korban berikutnya (Leo). Dia takut dan berpikir korban ini akan menjadi saksi terhadap perbuatan keji yang telah ia lakukan,” ujarnya.

Saat itu, korban sempat melarikan diri. Namun karena sepatu sebelahnya lepas, pria 57 tahun itu kembali mengambilnya.

“Saat korban hendak berdiri, Pelaku telah dengan cepat menghampirinya dan langsung menebas Parang milik Korban (Elia) tepat mengenai punggungnya,” kata dia.

Saksi mengaku, saat itu dirinya sempat mendengar korban Leo berteriak “Beta Mati” atau saya mati.

“Pelaku kembali menebas bagian belakang leher Korban sebanyak 2 kali sehingga Korban langsung meninggal di tempat,” sebutnya.

Setelah membunuh kedua korban, tersangka menyimpan tiga alat tajam (Parang) milik kedua korban dan saksi di Pondok milik saksi Kis.

“Saat itu saksi sudah melarikan diri akibat melihat kejadian dimaksud dan melaporkan kejadian tersebut di Polsek Wermaktian,” pungkasnya.

Penulis: Husen Toisuta

Tags: Pembunuhan Berencana di TanimbarPolres Kepulauan Tanimbar
ShareTweetSendSendShare
Editor

Editor

Related Posts

Polres Malra Tangkap Pelaku Pornografi Anak di Aru
Headline

Polres Malra Tangkap Pelaku Pornografi Anak di Aru

12/22/2025
Kapolda Maluku tidak Pernah Menyampaikan Boleh Mengonsumsi Miras, Ini Penjelasannya
Headline

Kapolda Maluku tidak Pernah Menyampaikan Boleh Mengonsumsi Miras, Ini Penjelasannya

12/13/2025
Tiga dari Enam Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Tiouw akan Disidangkan
Hukum Kriminal

Tiga dari Enam Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Tiouw akan Disidangkan

12/03/2025
Perlu Keterlibatan Pemuda hingga Pendidik dalam Penyelesaian Konflik
Hukum Kriminal

Perlu Keterlibatan Pemuda hingga Pendidik dalam Penyelesaian Konflik

12/02/2025
Pentingnya Peran Polairud Amankan Wilayah Kepulauan Maluku
Headline

Pentingnya Peran Polairud Amankan Wilayah Kepulauan Maluku

12/02/2025
Dua Kelompok Bertikai di Kawasan Kampus UIN Ambon Sepakat Berdamai
Headline

Dua Kelompok Bertikai di Kawasan Kampus UIN Ambon Sepakat Berdamai

11/28/2025
Next Post
Bareskrim Polri Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan PPNS di Maluku

Bareskrim Polri Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan PPNS di Maluku

Buru dan Ambon Kota Layak Anak di Indonesia

Buru dan Ambon Kota Layak Anak di Indonesia

Recommended Stories

Nobar Film Glenn Fredly The Movie, Kapolda: Esensi Film Ini Kita Jaga Kedamaian di Maluku

Nobar Film Glenn Fredly The Movie, Kapolda: Esensi Film Ini Kita Jaga Kedamaian di Maluku

05/08/2024
Calon Taruna Akpol Maluku Tes Psikologi dan PMK

Calon Taruna Akpol Maluku Tes Psikologi dan PMK

06/07/2024
Sidang

PN Ambon Penjarakan Residivis Narkoba Selama Delapan Tahun

01/16/2024

Popular Stories

  • Kapolda Maluku

    Kapolda: Anggota DPRD Malteng yang tidak Ada di TKP Jangan Omong Besar Cari Popularitas Murahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Foto Nikah Dua Aktor Porno yang Viral di Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolresta Ambon Rotasi Tiga Kapolsek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pohon Tumbang Timpa Ibu dan Anak di Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gara-gara Tagih Hutang Warga Mangga Dua Ambon Diparangi Hingga Tewas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Terms and Conditions

© 2025 PT Medira Media Sejahtera

No Result
View All Result
  • Ambonku
  • Hukum Kriminal
  • Maluku
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • advetorial
  • Catatan Kita

© 2025 PT Medira Media Sejahtera

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In