AMBONKITA.COM,- Identitas mayat yang ditemukan terapung di perairan Teluk Ambon atau tepatnya di bawah Jembatan Merah Putih (JMP), Kota Ambon, Maluku, Rabu (5/7/2023), terungkap.
Mayat yang sebelumnya ditemukan tanpa identitas pada pukul 13.30 WIT ini, ternyata bernama Khairul Mahmud, warga BTN Manusela, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau Ambon, Maluku.
Pemuda 23 tahun itu diduga mengalami depresi berat hingga mengakhiri hidupnya sendiri atau bunuh diri. Namun seperti apa aksi nekat yang dilakukan korban, belum ada penjelasan resmi dari polisi. Tapi berdasarkan hasil pemeriksaan medis di rumah sakit Bhayangkara Ambon, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya diakibatkan korban merasa depresi dengan keadaan korban saat ini,” kata PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete S. Luhukay, dalam keterangannya yang diterima AmbonKita.com.
Identitas korban terungkap setelah ayahnya Mahmud, 62 Tahun, dosen Poltekes Ambon mendatangi rumah sakit Bhayangkara. Ia datang setelah mendapat kabar penemuan mayat putranya itu dari tetangga.
Korban sendiri diketahui keluar rumah pada Senin (3/7/2023) sekira pukul 21.30 WIT. Ia kala itu minta ijin pergi ke rumah tantenya yang berjarak sekitar 300 meter.
Kurang lebih 30 menit berlalu, korban tak kunjung pulang. Orang tuanya merasa khawatir dengan kondisinya. Sebab, korban baru saja keluar dari pengobatan medis di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Nania Ambon.
“Orang tua mencari korban ke rumah keluarga dan sekitarnya, namun tidak ditemukan. Dan hari ini sekitar pukul 17.00 WIT, ayah korban diberitahukan oleh terangganya bahwa korban telah ditemukan meninggal dunia dan saat ini jenazah berada di rumah sakit Bhayangkara Ambon,” jelasnya.
Ayah korban mengaku putranya ini memiliki riwayat gangguan jiwa sejak 3 tahun lalu. Korban sudah tiga kali menjalani perawatan medis di RSJ Ambon.
“Korban sendiri telah menjalani perawatan selama 3 kali di RSJ Nania dan yang terakhir korban baru keluar dari RSJ pada 2 minggu yang lalu,” ungkapnya.
Juru bicara Polresta Ambon ini mengaku keluarga telah mengikhlaskan kematian korban. Mereka bahkan sudah membuat surat penolakan autopsi.
“Direncanakan dari pihak keluarga akan menjemput jenazah besok pagi untuk dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan,” pungkasnya.
BACA JUGA: Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Bawah JMP Ambon
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post