AMBONKITA.COM,- Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh ke tanah juga. Sama halnya dengan YR alias AR, spesialis pencurian ini akhirnya ditangkap polisi.
YR kerap beraksi di sekitar kawasan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Sudah sekitar 50 rumah warga disatroni, dengan hitungan kerugian sementara mencapai Rp 362 juta.
Aksi YR akhirnya terhenti setelah polisi menyergapnya pada Minggu (27/3/2022). Dia diringkus di kawasan Nusaniwe Ambon.
Penangkapan terhadap YR merupakan hasil pengembangan dari laporan yang disampaikan korban RT, warga Kelurahan Mangga Dua Ambon, Rabu (23/4/2022).
Dalam laporan yang diterima, rumah korban disatroni YR sekitar pukul 15.00 WIT. Sejumlah harta benda ludes dibawa kabur. Seperti 3 buah HP, sejumlah perhiasan emas, uang tunai Rp 200 ribu, dan beberapa slop rokok berbagai merk. Dari perhitungan sementara, perbuatan YR telah menyebabkan korban rugi sekitar Rp 35 juta.
“Hasil pengembangan sementara oleh tim gabungan dari Buser Satreskrim dan Unit Reskrim Polsek Nusaniwe diketahui Tersangka telah melakukan perbuatan pencurian sebanyak 50 kali di lokasi yang berbeda sekitaran wilayah Nusaniwe,” ungkap PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, kepada AmbonKita.com, Kamis (7/4/2022).
Baca juga:Â Kapolda Dorong Pemerintah Penuhi Kebutuhan Masyarakat Kariu
Dari aksi YR tersebut, para korban mengalami kerugian bervariasi. Tapi labih dominannya yaitu uang tunai, HP dan sejumlah perhiasan. Selain itu, tersangka juga mencuri laptop, TV, kamera, dan lain sebagainya.
“Adapun taksiran sementara total kerugian keseluruhan para korban sekitar Rp. 362.000.000,” tambah Moyo.
YR kini telah mendekam di rumah tahanan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia disangkakan menggunakan pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP dan atau pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan.
“Tersangka ditangkap bersama barang bukti 2 buah HP, 1 buah obeng, 1 buah martil, dan sebagainya,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post