AMBONKITA.COM,- Tanah Longsor terjadi di Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah. Peristiwa itu menyebabkan akses jalan dari menuju Negeri Ulath dan Ouw, menjadi tertutup.
Hingga saat ini, Rabu (13/7/2022), kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor belum dapat melintas. Butuh alat berat untuk mengangkut material longsor seperti tanah, batu dan pohon.
Selain menutup akses jalan, tanah longsor yang terjadi sejak Selasa (12/7/2022) sore ini juga menyebabkan sejumlah tiang PLN ambruk. Akibatnya, sistem kelistrikan menjadi terganggu.
“Kejadian dari kemarin sore. Dan sampai malam itu tanah masih terus bergerak menutupi ruas jalan,” kata Usman Kaplale, salah satu warga Negeri Siri Sori Islam, yang ikut menyaksikan kejadian itu.
BACA JUGA:Â Terpeleset ke Sungai saat Hujan Lebat, Warga Tiouw Ditemukan Meninggal Tersangkut di Batu
Menurutnya, sampai saat ini warga Negeri Ulath dan Ouw yang akan menuju Kota Saparua atau sebaliknya belum dapat melintas menggunakan kendaraan. Warga hanya dapat melintas dengan cara berjalan kaki melewati pesisir pantai. Selanjutnya berganti kendaraan di Negeri Siri Sori Islam.
“Sampai saat ini eksa (alat berat) belum datang,” jelasnya.
Saat ini, aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Saparua dan Bhabinkamtibmas setempat telah memasang garis polisi di tempat-tempat yang dianggap rawan.
“Korban jiwa dalam kejadian tersebut tidak ada dan bhabin telah menghimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi terjadi longsor karena sangat berbahaya mengantisipasi longsor susulan,” kata PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo.
Menurutnya, tanah longsor menyebabkan tiga unit tiang listrik milik PLN ambruk.
“Bhabinkamtibmas sudah berkoordinasi dengan pihak PLN Saparua untuk memutus arus listrik menuju Negeri Ulath dan Ouw,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post