AMBONKITA.COM-Walikota Ambon Richard Louhenapessy memantau penutupan akses ke Pasar Mardika, Kamis (9/7/2020). Pasar Mardika pada masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditutup tepat pukul 18.00 WIT.
Aparat TNI/Polri, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Ambon menjaga akses masuk ke Pasar Mardika. Karena itu Walikota melakukan pemantauan penutupan akses ke Pasar Mardika.
Kebijakan ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Ambon, saat perpanjangan PSBB tahap II. Saat pemantauan penutupan akses masuk pasar ini, Walikota didampingi Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru dan sejumlah pimpinan OPD Kota Ambon.
Walikota mengapresiasi petugas yang berjaga di pasar baik itu Perhubungan, TNI dan Polri serta Satpol PP.”Saya sangat mengapresiasi kinerja dari para petugas karena mereka melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” kata Walikota.
Walikota mengatakan, penutupan akses pasar pada PSBB lanjutan ini untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 agar Kota Ambon bisa masuk pada masa PSBB transisi atau new normal. “Ini semua dilakukan untuk menjaga rakyat Kota Ambon agar tidak terpapar oleh Covid-19,” kata Richard.
Sementara Kadis Perhubungan Robby Sapulette mengatakan, ada enam titik akses masuk di pasar Mardika yang ditutup untuk pedagang maupun pengunjung sehingga tidak bisa masuk pasar. “Jadi ada enam titik masuk akses pasar yang kita tutup, semua aktifitas ditutup,” kata Robby.
Robby mengatakan, jika pasar hanya buka sampai dengan jam 6 sore saja, sehingga setelah itu tidak lagi ada aktifitas apapun di dalam pasar.
“Jadi saat jam 6 sore sudah tidak ada lagi aktifitas pasar, semuanya terhenti karena tidak ada lagi pengunjung yang bisa masuk. Untuk warga yang berdomisili di pasar Mardika dan sekitarnya diijinkan untuk masuk setelah jam 6,” ungkap Robby. (ALFIAN SANUSI)
Discussion about this post