AMBONKITA.COM,- Kebakaran ruko di kawasan terminal angkutan kota, Mardika, Kota Ambon, Kamis dini hari (5/9/2024), diduga akibat hubungan arus pendek.
Demikian disampaikan Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete S. Luhukay kepada Ambonkita.com.
Menurut Luhukay, kebakaran yang terjadi sekira pukul 02.55 WIT ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Ruko yang terbakar masuk dalam wilayah RT 001 RW 001 kelurahan Rijali. Terdapat dua ruko yang terbakar milik bapak Haji Nasrudin berusia 50 tahun dan Ibu Gita, 42 tahun,” ungkapnya.
Luhukay mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi Moh Marsi, 38 tahun, kebakaran diketahui saat dirinya duduk di pangkalan ojek. Ia mengaku melihat percikan api dari tembok luar toko LS. Api menjalar cepat masuk ke dalam toko.
Melihat hal tersebut, Pengemudi ojek ini langsung memberitahukan rekan-rekannya. Mereka kemudian membangunkan para penghuni kos-kosan yang berada di lantai 2 dan 3 di kawasan ruko tersebut.
“Saksi bersama rekan-rekannya yang lain tidak dapat memadamkan api karena kobaran api sudah berada di dalam toko yang ditutup dengan pintu besi, sehingga api membakar seluruh isi di dalam toko,” jelasnya.
Saksi lainnya, Tia, mengakui kalai kebakaran diketahui saat sedang berjualan di samping toko LS. Wanita 44 tahun ini melihat percikan api dari kabel di depan toko LS dan merembet masuk ke dalam.
“Kemudian selang 5 menit saksi mendengar bunyi letusan yang berasal dari dalam toko LS serta kobaran api yang sudah membesar. Saksi langsung memanggil anak saksi untuk mengemas barang dagangannya,” tambahnya.
Informasi kebakaran ini diketahui dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Pemerintah Kota Ambon. Sebanyak 5 unit damkar dikerahkan ke TKP dan langsung berupaya memadamkan kobaran api.
“Polsek Sirimau dan personil Polresta Ambon juga tiba di TKP dan langsung mengamankan TKP untuk mengatur arus lalu lintas,” jelasnya.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran diakibatkan adanya hubungan arus pendek dan diperkirakan kerugian materil dalam kejadian tersebut mencapai ratusan juta rupiah serta dalam kejadian dimaksud tidak terdapat korban jiwa,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post