AMBONKITA.COM,- Hendy Marcel Soplanit, pegawai Rektorat Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, ini ditemukan tewas di dalam kamar 311 Amboina Hotel, Senin (21/11/2022) sekira pukul 10.30 WIT.
Belum diketahui pasti penyebab sehingga pria 52 tahun itu ditemukan meregang nyawa dengan posisi tidur menyamping. Hasil pemeriksaan luar oleh dokter Rumkit Polda Maluku tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh warga perumahan dosen Unpatti, Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon ini.
PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, mengungkapkan, sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, almarhum terlihat bersama teman sekolah yang juga merupakan Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas.
Almarhum dan Bupati SBT terlihat datang bersama di hotel tersebut pada Minggu (20/11/2022) sekira pukul 21.00 WIT. Saat Bupati SBT menuju kamar tidur, almarhum kemudian melangkah ke kamarnya.
“Korban bersama sejumlah temannya menuju ke kamar 311 untuk beristirahat. Akan tetapi selang beberapa menit kemudian korban kembali keluar kamar dan rekan-rekannya tidak tahu,” kata Moyo.
BACA JUGA:Â Uang Makan Minum SMA Siwalima Ambon Rp3,8 M, Polisi Kini Lidik Kasus Dugaan Keracunan Makanan
Kurang lebih 30 menit berlalu, korban kembali datang ke kamar dan langsung beristirahat di tempat tidurnya yang saat itu terletak di bagian bawah.
Kematian korban diketahui setelah sejumlah rekannya tersebut, satu diantaranya Mario E Van Bocove melihat korban tidur namun tidak bergerak.
Saksi yang merasa curiga kemudian menyampaikan kepada rekannya yang lain untuk memastikan kondisi korban. Selanjutnya teman korban Rifai Tuasalamony (43), menurunkan kain selimut yang sementara menutupi wajah korban.
“Saat itu terlihat wajah korban sudah membiru. Melihat hal tersebut saksi Frensi Samu-samu (37) langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada resepsionis hotel untuk ditindak lanjuti,” ujarnya.
Almarhum diduga meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Menurut keterangan istri korban Merciane Kho (49), almarhum memiliki riwayat penyakit asam urat dan darah tinggi.
“Istri korban telah mengikhlaskan kematian korban dan menolak untuk dilakukan proses otoupsi,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post