AMBONKITA.COM,- Kepolisian Daerah Maluku mencatat terdapat sebanyak 103 TPS Pemilu Tahun 2024 yang masuk dalam pola pengamanan sangat rawan.
Selain itu, ada juga kategori TPS rawan yang jumlahnya 1.699 unit, dan TPS kurang rawan sebanyak 3.813 unit di provinsi Maluku.
Demikian disampaikan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, saat memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan TPS Pemilu 2024 di lapangan Letkol Pol Chr. Tahapary, Kota Ambon, Senin (5/2/2024).
Kapolda menyampaikan terdapat sebanyak 5.622 TPS di Maluku, dengan jumlah pemilih 1.341.012 orang.
“Melihat pola pengamanan TPS dimaksud, maka kebutuhan personel yang akan dilibatkan sangat banyak,” katanya.
BACA JUGA: 13 Hari Jelang Pemilu, Personel Polda Maluku Diingatkan Tingkatkan Kesiapsiagaan
Dalam pengamanan TPS, Polda Maluku telah menyiapkan 3.342 personel. 1.457 personel diantaranya untuk TPS kurang rawan, 1.697 personel untuk TPS rawan dan 188 personel untuk TPS sangat rawan.
Polda Maluku juga telah menyiapkan personel sebanyak 1.046 orang, diantaranya 487 anggota akan backup pengamanan TPS di Polres/ta jajaran. Sebanyak 559 personel backup Polres/ta dalam tugas siaga di Markas Komando.
“Selain itu, sebanyak 90 personel TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura akan disiagakan dalam membantu Polri selama tahapan pemungutan suara pemilu 2024 berlangsung,” katanya.
Terkait TPS sangat rawan di Maluku, Irjen Latif menambahkan bahwa kerawanan Pemilu tidak hanya mengenai konflik, namun juga dari sisi geografi atau kondisi perairan.
“Jadi kerawanan Pemilu itu bukan saja katakanlah konflik, tapi juga geografi. Sekarang musim barat cuaca agak kurang bersahabat, tapi kita berdoa semoga seminggu menjelang proses Pemilu ini dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post