AMBONKITA.COM,- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kerap melanda sejumlah wilayah di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku.
Sejak akhir Agustus hingga awal September 2023, karhutla sering terjadi di beberapa titik di ibukota daerah penghasil minyak tersebut.
Tak adanya mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah setempat untuk mengatasi hal itu membuat Kapolda Maluku turun tangan.
Kapolda memerintahkan Kapolres SBT untuk mengerahkan mobil water cannon beserta tim guna membantu pemadaman karhutla tersebut.
“Sesuai data di bulan September ini, kebakaran hutan sudah terjadi sejak tanggal 21 Agustus sampai 1 September 2023,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat, Rabu (6/9/2023).
BACA JUGA:Â Polisi Temui Siswa SMA Negeri 13 dan 5 Ambon
Menurutnya, Kapolda Maluku sudah memerintahkan Kapolres SBT agar selalu menyiapkan mobil water cannon untuk mengantisipasi karhutla. Hal itu dilakukan, karena bagi Kapolda, karhutla dapat membahayakan masyarakat. Selain api bisa merembet membakar rumah warga, juga dari sisi kesehatan akan dapat mengganggu pernafasan.
“Jadi selain menyiapkan water cannon dan personel Polres SBT, tim juga meminta bantuan mobil tanki air milik masyarakat, juga dibantu pihak BPBD dengan menyewa mobil kijang profil tank,” jelasnya.
Menurutnya, sesuai data yang dihimpun Polres SBT, karhutla kerap terjadi menyusul musim kemarau panjang. Kurang lebih empat bulan, kota Bula dilanda musim panas.
Kebakaran selalu melanda wilayah hutan gambut/rumput alang-alang maupun perkebunan warga di beberapa lokasi. Seperti di sekitar Pembangkit listrik PT. PLN ULP Bula (21 – 22 Agustus); Gunung Dua Tujuh Bula dan sekitar rumah masyarakat (26 Agustus); Dan hutan bakau pesisir pantai Gumumae (1 September).
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post