Berita Terkini Maluku
No Result
View All Result
  • AMBON
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • POLITIK
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
Youtube
  • AMBON
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • POLITIK
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
No Result
View All Result
  • HOME
  • AMBONKU
  • DAERAHKU
  • EKONOMI
Berita Terkini Maluku
live
Home Hukum Kriminal

Dari Lima Terdakwa Korupsi, Sekda SBB Dituntut Ringan 2,6 Tahun Penjara

Editor by Editor
April 8, 2022
in Hukum Kriminal
0
Sekda SBB, Mansur Tuharea, tersangka kasus dugaan korupsi anggaran Setda SBB 2016, tampak digelandang  dari Kantor Kejati Maluku, hendak menuju Rutan Kelas IIA Ambon, Rabu (10/11/2021). (Foto: Husen Toisuta)

Sekda SBB, Mansur Tuharea, tersangka kasus dugaan korupsi anggaran Setda SBB 2016, tampak digelandang dari Kantor Kejati Maluku, hendak menuju Rutan Kelas IIA Ambon, Rabu (10/11/2021). (Foto: Husen Toisuta)

AMBONKITA.COM,- Dari lima terdakwa kasus dugaan korupsi anggaran lebih dari Rp 8,5 miliar pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Mansur Tuharea dan Abraham Niak, dituntut ringan selama 2,6 tahun penjara.

Sidang tuntutan lima terdakwa kasus korupsi anggaran Setda SBB tahun 2016, bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Ambon, Jumat (8/4/2022).

Baca Juga

Tokoh Masyarakat Kecam dan Siap Bantu Polri Ungkap Provokator di Pulau Haruku

Kapolda Maluku: Warga di Pulau Haruku Jangan Mudah Terprovokasi

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Maluku, menuntut kelima terdakwa bersalah. Mereka dituntut hukuman pidana bervariasi, dengan perintah para terdakwa tetap berada di dalam tahanan.

Hukuman yang paling ringan diberikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) SBB, Mansur Tuharea. Ia dihukum penjara selama 2,6 tahun. Selain pidana badan, terdakwa juga dibebankan membayar denda Rp 100 juta, subsider 3 bulan kurungan. Tuntutan serupa juga diberikan kepada Abraham Niak, Kepala Bidang Kuasa Bendahara Umum pada Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Kabupaten SBB.

Untuk terdakwa Adam Pattisahusiwa, selaku Bendahara Pengeluaran dituntut penjara 6 tahun, denda Rp 100 juta, subsider 3 bulan kurungan. Adam juga dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp 353.310.780, subsider 3 tahun kurungan badan.

Baca juga: Mantan Sekda SBB Cs Resmi Diadili, Ini Peran Masing-masing Terdakwa

Terdakwa Refael Tamu, Bendahara Pengeluaran, juga dituntut penjara 7 tahun, denda Rp 100 juta, subsider 3 bulan kurungan. Rafael juga dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp 7.641.636.851 dengan ketentuan kalau tidak mampu membayar maka dihukum pidana kurungan badan selama 3 tahun dan 6 bulan.

Kemudian terdakwa Ujir Halid selaku Plt Bupati SBB, juga dituntut penjara selama 3,6 tahun, denda Rp 100 juta subsider 3 bulan kurungan. Terdakwa juga dibebankan membayar uang pengganti sebesar  Rp 520.000.000, subsider 1 tahun dan 8 tahun penjara.

“Kelima terdakwa ini dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 3 Jo Pasal 18 UURI Nomor : 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU RI Nomor : 20 tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP sebagaimana yang tercantum dalam dakwaan subsidair,” kata Achmad Attamimi dalam amar tuntutan JPU di depan Majelis Hakim yang diketuai Jenny Tulak.

Yang meringankan kelima terdakwa yaitu berlaku sopan dipersidangan. Mereka juga berterus terang dalam persidangan. Sementara yang memberatkan, terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas korupsi.

Sebelumnya, JPU menyebutkan kelima terdakwa berkerja sama mencairkan anggaran belanja langsung pada Setda SBB tanpa disertai bukti pertanggung jawaban yang sah dan verifikasi penggunaan uang tidak sesuai dengan peruntukannya. Uang dari anggaran belanja langsung juga diberikan kepada terdakwa Ujir Halid tanpa pertanggung jawaban yang sah.

JPU merincikan, tahun 2016, Terdakwa Refael Tamu mencairkan dana belanja langsung sebesar Rp 9.029.817.719 namun Rp 2.034.250.366 tidak diotorisasikan oleh terdakwa Mansur.

Di tahun yang sama, terdakwa Adam juga mencairkan dana Rp 1.394534.380 dan Rp 873.510.780 diotorisasikan, namun tidak memiliki laporan pertanggung jawaban lengkap. Sama halnya dengan surat pencairan dana (SPD) oleh terdakwa Abraham Niak yang juga tidak dilengkapi bukti pertanggung jawaban lengkap.

Terdakwa Mansur Tuharea selaku kuasa pengguna anggaran tidak pernah memeriksa kas yang dikelola bendahara penerimaan dan pengeluaran satu kali dalam tiga bulan.

Berdasarkan hasil audit oleh Inspektorat Maluku, Negara mengalami kerugian keuangan sebesar Rp 8.515.147.631 akibat perbuatan kelima terdakwa.

Editor: Husen Toisuta

Tags: Kejati MalukuPengadilan Tipikor Ambon
Editor

Editor

BeritaTerkait

Hukum Kriminal

Tokoh Masyarakat Kecam dan Siap Bantu Polri Ungkap Provokator di Pulau Haruku

by Editor
May 29, 2022
0

AMBONKITA.COM,- Para tokoh pemuda dan masyarakat di Negeri Kailolo dan Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, mengecam tindakan provokasi...

Read more
Tim Psikologi Dikirim Berikan Trauma Healing untuk Pengungsi Kariuw
Hukum Kriminal

Kapolda Maluku: Warga di Pulau Haruku Jangan Mudah Terprovokasi

by Editor
May 27, 2022
0

AMBONKITA.COM,- Beredar rekaman percakapan yang menghujat salah satu kelompok masyarakat di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Rekaman hujatan berisi cacian...

Read more
Terdakwa Korupsi Jalan Lingkar Wamar Divonis Jauh di Bawah Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding
Hukum Kriminal

Terdakwa Korupsi Jalan Lingkar Wamar Divonis Jauh di Bawah Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding

by Editor
May 27, 2022
0

AMBONKITA.COM,- Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Ambon menjatuhkan hukuman bersalah kepada Listiawati, terdakwa korupsi proyek jalan lingkar Pulau Wamar, Kabupaten Kepulauan...

Read more
Kanwil Bea Cukai Maluku Gelar Apel Bersama Sinergi Pengawasan Laut
Daerahku

Kanwil Bea Cukai Maluku Gelar Apel Bersama Sinergi Pengawasan Laut

by Editor
May 27, 2022
0

AMBONKITA.COM,- Kantor wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Maluku menggelar apel bersama sinergi pengawasan laut bersama Ditpolairud Polda Maluku, Kantor...

Read more
kecelakaan
Ambonku

Tabrak Alat Berat, Warga Tulehu Tewas Seketika Digilas Dump Truck

by Editor
May 25, 2022
0

AMBONKITA.COM,- Armin Lasidi tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP). Warga Tulehu ini menabrak sebuah alat berat yang terparkir dibibir...

Read more
Next Post
Rapat Pembahasan Antisipasi Kelangkaan BBM, Ini Arahan Kapolda Maluku

Rapat Pembahasan Antisipasi Kelangkaan BBM, Ini Arahan Kapolda Maluku

Warga Tual Keturunan Myanmar Dipecat saat akan Dilantik Jadi TNI, Ini Penjelasan Kodam Pattimura

Warga Tual Keturunan Myanmar Dipecat saat akan Dilantik Jadi TNI, Ini Penjelasan Kodam Pattimura

Discussion about this post

Berita Populer

  • Beredar Foto Nikah Dua Aktor Porno yang Viral di Ambon

    Beredar Foto Nikah Dua Aktor Porno yang Viral di Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gara-gara Tagih Hutang Warga Mangga Dua Ambon Diparangi Hingga Tewas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Diperiksa Polisi Dua Aktor Video Mesum Dipulangkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kota Ambon Masuk PSBB Transisi, Walikota : Toko Kantor dan Kafe Dibuka Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Bupati Buru Jadi Tersangka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

@AMBONKITA.COM

No Result
View All Result
  • AMBON
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • POLITIK
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA

@AMBONKITA.COM