AMBONKITA.COM,- Kerjasama antara Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Jawa Timur bertajuk “misi dagang” kembali mendapatkan apresiasi dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku.
Kali ini datang dari Alhidayat Wajo, anggota DPRD Maluku dari Fraksi PDI Perjuangan. Lebih jauh, ia berharap kerjasama tersebut juga dapat memperkuat sektor pesisir, khususnya wilayah Seram Utara.
Menurut Wajo, wilayah Kecamatan Seram Utara di Kabupaten Maluku Tengah, memiliki akses langsung ke Pelabuhan Kopi, Surabaya. Selama ini, kata dia, aktivitas pengiriman logistik dan bahan baku, terutama komoditas kopi, telah berjalan sejak tahun 1990-an.
“Kita harus dorong supaya pelabuhan di Seram Utara ditingkatkan kapasitasnya. Sejak tahun 1980-an sampai 2025 ini, belum ada peningkatan yang signifikan,” kata Wajo.
Dikatakan, setiap bulan bahan baku yang dikirim ke Surabaya terutama kopra juga coklat mencapai kurang lebih 3 ton. Jumlah ini bisa meningkat apabila ada kesepakatan yang lebih kuat di antara kedua daerah. Karena itu, Wajo mendorong agar pelabuhan diperbaiki serta jalur logistik seperti tol laut di pesisir Utara Seram dan sekitarnya segera direalisasikan.
Tak hanya itu, Wajo juga mendorong agar pemerintah daerah lebih serius menginventarisasi barang masuk dan keluar sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menegaskan pentingnya membangun pabrik pengolahan bahan baku di wilayah Seram untuk menekan angka pengangguran.
“Ambon, Buru, Tenggara Raya dan wilayah sekitar punya banyak bahan baku. Kalau bisa dibangun pabrik minyak kelapa atau santan supaya target menurunkan pengangguran akan lebih mudah tercapai,” harapnya.
Wakil rakyat dari dapil Maluku Tengah ini berharap agar kerjasama lintas provinsi tersebut tidak hanya seremonial, tetapi mampu mendorong pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat secara nyata.
“Harapnya ada peningkatan baik infrastruktur hingga kesejahteraan masyarakat Maluku,” tutupnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS