AMBONKITA.COM,- Virus Omicron, varian baru covid-19 ini telah masuk di Indonesia. Pemerintah harus segera menanggapinya secara serius bersama-sama dengan masyarakat.
Demikian disampaikan Yerry Tawalujan, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial, menanggapi terdeteksinya petugas kebersihan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet yang terjangkit Omicron. Kasus itu menjadi yang pertama terdeteksi di Indonesia.
“Pemerintah dan masyarakat perlu serius menyikapi masuknya varian baru covid-19 Omicron. Jangan anggap remeh, karena kita sudah punya pengalaman buruk di awal pandemi covid-19 bulan Februari 2020 dan masuknya varian Delta di Juni 2021,” kata Yerry di Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Apalagi, kata Yerry, masyarakat saat ini akan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Biasanya, pergerakan dan kegiatan masyarakat sangat tinggi dengan kebiasaan berlibur akhir tahun.
Ia menawarkan 6 hal yang perlu dilakukan pemerintah dan masyarakat. Pertama, segera lakukan PPKM dan pembatasan aktivitas sosial masyarakat, khususnya di libur Nataru.
Kedua, mencegah masuknya wisatawan mancanegara, khususnya dari negara-negara yang telah terpapar Omicron.
Ketiga, mencegah masyarakat Indonesia berlibur ke luar negeri.
Keempat, pemerintah perlu proaktif sesegera mungkin mendapatkan vaksin varian Omicron.
Kelima, sekalipun PPKM diterapkan, jangan sampai terlalu mengganggu kegiatan ekonomi di masyarakat.
“Dan terakhir atau yang keenam, tentu saja masyarakat perlu disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas),” paparnya.
Ia menambahkan, pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa Nataru perlu dilakukan.
“Namun tentunya jangan sampai terlalu membatasi pergerakan ekonomi,” tutupnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post