AMBONKITA.COM,- Kasus dugaan pencabulan terhadap Feren Nurlatu, bocah 5 tahun hingga meninggal dunia, kini menjadi atensi Polda Maluku.
Kaburnya Bendri Nurlatu, pelaku pencabulan yang tak lain merupakan ayah kandung korban sendiri dari tangan aparat Polsek Namrole, Kabupaten Buru Selatan, sangat disayangkan Polda Maluku.
“Kami merasa prihatin dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban. Terhadap keteledoran anggota Polsek, saat ini propam sementara melakukan pemeriksaan terhadap Kapolsek dan anggotanya,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat kepada AmbonKita.com, Rabu malam (9/2/2022).
Rum mengaku jika hasil pemeriksaan terbukti benar pelaku saat itu kabur akibat kelalaian anggota, tentu akan diproses sebagaimana aturan kepolisian yang berlaku.
“Memang malam itu pelaku sudah ditangkap. Tapi saat mau melakukan pemeriksaan dia loncat dan kabur. Masalahnya di situ, bukan ke toilet,” kata Rum sembari meralat pemberitaan AmbonKita.com sebelumnya bahwa pelaku kabur setelah meminta ijin ke WC.
Selain propam, Polda Maluku juga mengirim tim trauma healing dari Polwan Polres Pulau Buru. Mereka akan mendampingi kakak korban yang berusia 7 tahun.
“Terhadap kakak korban yang masih berusia 7 tahun, kita kirim tim trauma healing dari polwan polres untuk melakukan pendampingan terhadap yang bersangkutan,” sebutnya.
Juru bicara Polda Maluku ini menghimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku berusia 33 tahun itu, agar dapat menghubungi aparat keamanan terdekat.
“Saya berharap masyarakat bisa membantu apabila mengetahui keberadaan atau tempat persembunyian pelaku. Yang jelas pencarian terhadap pelaku sudah dilakukan sejak yang bersangkutan melarikan diri,” pungkasnya.
Baca juga: Ayah Feren Bocah yang Meninggal Karena Dicabuli, Kabur Usai Tipu Polisi
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post